Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil berbalik arah dengan dibuka menguat meski tipis.
Adapun IHSG naik ke level 6.318 setelah pada akhir perdagangan kemarin ditutup melemah di level 6.309.
Melansir data RTI, Rabu (17/3/2021) IHSG diawal pra perdagangan masuk zona hijau dengan menguat 8,3 basis poin atau 0,13 persen menuju level 6.318.
Sementara itu indeks LQ45 juga ikutan dibuka menguat tipis, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,4 basis poin atau 0,26 persen menuju level 945.
Baca Juga: Selasa Hari Ini IHSG Berakhir Loyo ke Level 6.309
Sebanyak 149 saham menguat, 89 saham melemah dan 199 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan IHSG diperkirakan bakal betah di zona merah pada perdagangan sepanjang hari ini.
Edwin memperkirakan indeks komposit akan kembali melemah pada perdagangan hari ini, setelah dua hari mengalami koreksi.
"Menurut perkiraan saya, IHSG nampaknya akan betah berada di teritori negatif alias melemah kembali dalam perdagangan Rabu ini," jelasnya dalam riset hariannya.
Hal ini seiring turunnya Indeks Dow Jones sebesar 0,39 persen, EIDO turun 0,22 persen serta turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak turun 0,44 persen, batu bara turun 0,28 persen, nikel turun 0,48 persen, timah turun 0,46 persen serta harga CPO turun terparah sebesar 3,20 persen.
Baca Juga: Balik Arah, Selasa Pagi IHSG Naik ke Level 6.347
Pelemahan ini terjadi di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun menjadi 1,6210 persen, melemahnya rupiah, serta penantian keputusan hasil rapat bulanan Bank Indonesia dan The Fed.
"Kami memproyeksikan indeks bergerak di rentang 6.267 hingga 6.361," pungkasnya.