Menhub Pastikan Tak Larang Masyarakat Mudik Lebaran Tahun Ini, Tapi...

Selasa, 16 Maret 2021 | 12:19 WIB
Menhub Pastikan Tak Larang Masyarakat Mudik Lebaran Tahun Ini, Tapi...
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau proses calon penumpang pesawat di Airport Health Center Stasiun Skytrain Terminal 2, Sabtu (26/12/2020) [Suara.com/Alwan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran tahun ini. Adapun, mudik Lebaran tahun dilaksanakan pada akhir April dan awal Mei 2021.

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini.

"Terkait dengan mudik pada prinsipnya, Kemenhub tak melarang," ujar Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Dalam hal ini, Budi juga akan mengetatkan pelaksanaan mudik Lebaran agar tak menjadi salah satu klaster dalam penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Menhub Targetkan Terminal Tirtonadi Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat

"Kami akan berkoordinasi dengan gugus tugas, bahwa mekanisme mudik kita atur bersama dengan pengetatan dan melakukan tracing terhadap mereka yang melakukan mudik," ucap dia.

Selain itu, tutur Budi, pihaknya juga sudah mengeluarkan enam kebijakan agar pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar.

Pertama, pihaknya akan mengawal ketat prokotol kesehatan para penumpang di sarana maupun prasaran transportasi.

"Kedua, menjamin ketersediaan layanan transportasi darat, laut, udara, dan kereta api," katanya.

Kemudian ketiga Kemenhub akan memastikan kelaiakan sarana dan prasarana transportasi untuk pelaksanaan mudik Lebaran. Keempat, Kemenhub juga akan meningkatkan ketertiban dan keamanan.

Baca Juga: Resmi! Dermaga II Telaga Punggur Batam Beroperasi, Ini Rute Barunya

"Kelima, melaksanakan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder, keenam melakukan rekayasa lalu lintas, dan ketujuh melaksanakan monitoring dan evaluasi," pungkas Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI