PUPR Salurkan Rp 3,7 Miliar untuk Bangun 395 Rumah Masyarakat Papua

Senin, 15 Maret 2021 | 17:13 WIB
PUPR Salurkan Rp 3,7 Miliar untuk Bangun 395 Rumah Masyarakat Papua
Rumah masyarakat di Papua. (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat di Papua mendapat bantuan dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 3,7 miliar.  Anggaran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) ini disalurkan tahun ini untuk pembangunan jalan lingkungan dan 395 unit rumah di daerah tersebut.

"Bantuan PSU disalurkan oleh Kementerian PUPR, agar masyarakat yang tinggal di ruamh bersubsidi merasa nyaman,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembangunan jalan lingkungan dinilai akan mendorong pembangunan rumah dalam Program Sejuta Rumah di Papua. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong semangat para pengembang untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi bagi masyarakat.

Rumah masyarakat di Papua. (Dok : PUPR)
Rumah masyarakat di Papua. (Dok : PUPR)

Pelaksanaan bantuan PSU, imbuhnya, dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum. Adapun komponen bantuan PSU yang akan dikerjakan adalah jalan lingkungan.

Baca Juga: Pengoperasian Tol Marelan-Tanjung Mulia Tunggu Keputusan Menteri PUPR

Berdasarkan data Direktorat Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan, target pembangunan Bantuan PSU Perumahan mulai tahun anggaran 2015-2019 selalu memenuhi target, bahkan selalu melebihi jumlah unit yang ditargetkan. Bantuan PSU tahun 2015 disalurkan sebanyak 29.956 unit, 2016 sebanyak 26.884 unit, 2017 sebanyak 17.218 unit, 2018 sebanyak 30.406 unit dan 2019 sebanyak 15.148 unit.

"Bantuan PSU ini bersifat stimulan dan diberikan, agar pelaku pembangunan, khususnya pengembang, dapat lebih banyak membangun rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR di Papua,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Faisal Soedarno menerangkan, target pembangunan PSU untuk rumah bersubsidi yang akan disalurkan Kementerian PUPR tahun ini di Papua sebanyak 395 unit.

“Total anggaran pembangunan PSU di Papua adalah Rp 3,7 miliar,” terangnya.

Soedarno menerangkan, penyaluran bantuan PSU dilaksanakan dan tersebar di Kabupaten Jayapura sebanyak 60 unit dan Kabupaten Merauke sebanyak 100 unit, serta Kota Jayapura sebanyak 235 unit.

Baca Juga: Tim Pelaksana Penanganan Bencana Minta Kementerian PUPR Lakukan Relokasi

“Kami harap, bantuan ini dapat mendorong capaian target Program Sejuta Rumah dan mengurangi backlog perumahan di Indonesia. Dengan adanya bantuan tersebut, maka masyarakat berpenghasilan rendah di Papua bisa mendapatkan rumah layak huni dengan lingkungan yang lebih berkualitas karena tersedianya PSU yang memadai," harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI