Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani menyebut, antusiasme perusahaan yang ingin menjadi pelaksana vaksinasi covid-19 mandiri terbilang tinggi.
Ia menungkapkan, hingga masa pendaftaran kedua, sebanyak 11.542 perusahaan berminat untuk menjalankan vaksinasi covid-19 mandiri.
"Data per 14 Maret, terjadi penambahan 2.372 perusahan sehingga total perusahaan yang sudah mendaftar ada 11.542 perusahaan dengan total target vaksinasi sebanyak 7.403.356 orang, dan ini masih terus berjalan," ujar Rosan dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (15/3/2021)
Menurut Rosan, perusahaan yang mendaftar bukan berkategori besar. Perusahan level menengah hingg kecil pun ingin menjadi pelaksanan vaksinasi mandiri.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia
Bahkan, lanjutnya, kalangan UMKM ikut antre dalam pendaftaran kedua yang dibuka hingga 24 Maret ini.
"Karena dari asosiasi menyatakan apakah dari UMKM boleh daftar? kami sampaikan selama entitas itu entitas Indonesia silakan untuk mendaftar dan beberapa UMKM ternyata yang pekerjanya hanya 5-10 orang ikut mendaftar," ucap Rosan.
Saat ini, Rosan tengah melakukan sosialisai terkait pelaksana vaksinasi mandiri ini, mulai dari jenis vaksin hingga tata cara vaksinasi mandiri.
Dalam hal ini, Ia menegaskan, tak ada tebang pilih dalam pemilihan pelaksana vaksinasi mandiri.
Rosan bilang, vaksinasi mandiri ini juga terbuka untuk perusahaan yang tak tergabung dalam Kadin.
Baca Juga: Hipmi Minta Pengusaha Muda Dilibatkan Dalam Upaya Vaksinasi
"Pendafatran kami juga buka dengan transparan melalui link di kami. dan kelitannya akhir-akhur ini banyak dari perusahan yang kecil menengah yang justru banyak mendaftar," kata dia.