Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin pagi ini (15/3/2021) dibuka melemah dibandingkan penutupan Jumat pekan kemarin (12/3/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.400 per dollar AS, sedangkan penutupan Jumat pekan kemarin berada di level Rp 14.385 per dollar AS.
Pelemahan berlanjut, pada pukul 09.30 WIB terpantau nilai tukar rupiah berbalik melemah dengan pembukaan di level Rp14.408 per dollar AS.
Analis Riset Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan bahwa pagi ini sentimen pergerakan rupiah, kemungkinan pasar akan menantikan data neraca perdagangan Indonesia yang dijadwalkan akan dirilis sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Pemodal Kejahatan Uang Dolar AS Palsu Ditangkap Bersama Anak Buahnya
"Diperkirakan akan lebih rendah dari periode sebelumnya yang mungkin akan menjadi beban untuk kinerja rupiah," ujar Faisyal dalam riset hariannya, Senin (15/3/2021).
Sentimen lain, tambah Faisyal, tren penguatan dolar AS karena lonjakan tingkat imbal hasil obligasi AS yang akhir pekan lalu naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun.
"Saat ini tingkat imbal hasil atas 1,6 persen untuk tenor 10- tahun di balik ekspektasi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat karena guyuran stimulus besar," ucapnya.