Varian Baru Corona B117 Mengancam, Sri Mulyani Minta Masyarakat Hati-hati

Jum'at, 12 Maret 2021 | 17:20 WIB
Varian Baru Corona B117 Mengancam, Sri Mulyani Minta Masyarakat Hati-hati
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jumat (19/2/2021). [Suara.com/Muhammad Fadil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat, mengingat adanya ancaman dari varian baru virus corona bernama B117.

"Kita mendengar munculnya varian baru B117 tentu lebih cepat menular dan akan menjadi ancaman jika kita tidak berhati-hati dan disiplin dalam menerapkan prokses," kata Sri Mulyani disela-sela pelantikan pejabat baru Kementerian Keuangan, Jumat (12/3/2021).

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah akan kembali memperketat sejumlah pintu masuk ke Indonesia pascadiumumkannya mutasi virus Covid-19 strain B117 dari Inggris per 2 Maret 2021.

Wiku menuturkan, aparat terkait akan terus menjaga perbatasan agar semua orang yang masuk ke Indonesia sudah terjamin kesehatannya dan tidak menambah dua kasus B117 yang sudah ditemukan.

Baca Juga: Lantik Pejabat Teras Kemenkeu, Sri Mulyani Ingatkan Integritas

"Untuk saat ini petugas di pintu kedatangan serta berbagai unsur yang terlibat termasuk kementerian lembaga terkait bersama satgas akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi di lapangan," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (2/3/2021).

Dia juga menyebut pemerintah akan melakukan penelusuran kontak dari kedua pasien B117 tersebut agar penyebaran tidak semakin meluas.

"Adanya temuan ini akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah meluasnya penyebaran," ucapnya.

Wiku meminta setiap masyarakat untuk terus melakukan kewajiban protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca Juga: Orang-orang yang Kontak Erat 6 Kasus B117 di Indonesia Diklaim Tak Tertular

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI