Suara.com - Kementerian BUMN meluruskan adanya informasi yang tersebar terkait dengan vaksinasi yang dilakukan oleh kementerian.
Informasi yang tersebar lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp itu menyebut bahwa vaksinasi yang dilakukan Kementerian BUMN berlaku untuk semua masyarakat dan juga berlaku untuk masyarakat KTP DKI.
Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Ia menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan Kementerian BUMN khusus untuk pelayanan publik dan lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Baca Juga: Didampingi Gubernur DIY, Jokowi Pantau Vaksinasi Seniman di PSBK Bantul
"Ini untuk meluruskan bahwa sentra vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN bersama BUMN-BUMN adalah untuk pelayan publik dan lanjut usia (lansia) yang terdata di DKI Jakarta," ujar Arya kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
"Jadi ini adalah hoaks yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat upaya vaksinasi kita menjadi berantakan," tambah dia.
Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong agar semua perusahaan BUMN menjadi pioner untuk melakukan vaksinasi kepada lansia di lingkungan BUMN dan juga masyarakat.
Hal ini tak hanya akan memacu sektor-sektor industri lain, baik swasta dan milik pemerintah dalam meningkatkan kepedulian akan kesehatan lansia di lingkungan, tapi juga untuk menumbuhkan produktifitas demi perbaikan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi.
Hal itu ditekankan Menteri Erick Thohir saat menyaksikan inisiasi vaksinasi lansia yang berlangsung di Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama, Istora, Senayan, Senin (8/3).
Baca Juga: CDC Tambah Daftar 3 Efek Samping Baru Usai Suntik Vaksin Covid-19
"Saat ini, kami membuka Sentra Vaksinasi Bersama di Istora Senayan, kemudian akan kami buka di Tennis Indoor, sehingga in sya Allah bisa memadai. Tempat yang cukup luas dengan fasilitas yang ramah lansia, saya harap bisa membantu percepatan lansia," kata Erick Thohir.