Sandiaga: 55 Juta Warga Kelas Menengah Sudah Ngebet Liburan

Minggu, 07 Maret 2021 | 11:51 WIB
Sandiaga: 55 Juta Warga Kelas Menengah Sudah Ngebet Liburan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (Dok: Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merasa optimis pariwisata Indonesia bisa bangkit tahun ini. Apalagi dengan kehadiran vaksinasi Covid-19.

Sandi menyebut, ada 55 juta warga Negara Indonesia kelas menengah di Indonesia yang sangat potensial digarap untuk bisa berwisata di dalam negeri.

"Dulu kita fokus mengejar Thailand, Malaysia dengan berjuta-juta wisatawan internasioal, itu saya singkat wising, saat sekarang wising itu kita masih berharap terus tapi karena covid ini kita harus kalibrasi," ujar Sandi dalam keterangannya yang ditulis Minggu (7/3/2021).

"Tetapi ada wisatawan nusantara yang saya singkat wisdom, ini adalah kearifan, kebijaksanaan kita, kita punya lebih dari 55 juta warga kelas menangah yang sangat mampu dan ingin berwisata," tambah dia.

Baca Juga: Genjot Pariwisata, Nadiem Siapkan Pelajar Ikut Lestarikan Cagar Budaya

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, untuk mendorong kunjungan wisatawan asing maupun domestik saat ini tidak terlepas dari pademi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua.

Menurut Sandiaga, pihaknya ingin sesegera mungkin memulihkan kembali industri pariwisata, namun sebelumnya harus bisa memastikan bahwa angka penularan covid-19 ini dalam situasi yang terkendali.

"Saat ini PPKM mikro yang dijalankan pemerintah telah cukup sukses menekan angka penularan covid-19 secara signifikan, dari 15 ribu perhari sampai diangka 5 ribu perhari. Ini menjadi suatu angin segar agar kita lebih disiplin dalam mematuhi PPKM mikro," imbuhnya.

Sandi menyebutkan, melihat perkembangan covid di tahun kedua ini, untuk menggenjot kunjungan pariwisata baik asing maupun domestik dibutuhkan sebuah kolaborasi kolosal.

Ia mengatakan, kolaborasi itu harus dijalin dengan berbagai instansi terkait instansi seperti Kementrian Luar Negeri, Kementrian Hukum & HAM, Satgas Covid-19, Kementrian Kesehatan, dan Kementrian Perhubungan serta juga elemen masyarakat dan dunia usaha.

Baca Juga: Kasus PNS Kemenparekraf Meninggal karena Covid-19, Sandiaga Lakukan Ini

Soal kapan Industri pariwisata bisa kembali bangkit, Sandi mengaku optimis hal itu akan terjadi di kuartal kedua dan ketiga di tahun ini.

"Jika ditanya waktu, saya ingin lebih optimis, saya ingin memberi harapan, saya ingin menyampaikan jika kita terus berdisiplin dan angka covid-19 ini bisa terus ditekan, saya melihat kwartal kedua dan ketiga ini kita mulai meningkat dari segi event ekonomi kreatif dan pemulihan dari pariwisata dan kebangkitan ekonomi kita," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI