Suara.com - PT Amarta Karya (AMKA), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi, menandatangi kontrak proyek pengerjaan sipil untuk infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi serta lansekap (civil works for the infrastructure of information and communication technology and landscape) bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dari segi pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Kepala Divisi Operasi II AMKA I Wayan Sudenia, Kepala Departemen Divisi Operasi II AMKA Maftuchin Al Ghozali, Project Manager Proyek Kiwadi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Ismunandar, serta Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok di Gorontalo.
"Pendidikan merupakan jembatan negara dalam mencapai kesuksesan. Pendidikan yang berkualitas menjadi modal utama negara untuk maju, dan infrastruktur pendidikan menjadi instrumen fundamental dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Melalui proyek ini kami berharap dapat memberikan kontribusi ini bagi peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya manusia di tanah air, serta membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2021," kata Corporate Secretary AMKA Brisben Rasyid dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2021).
Acara penandatanganan ini dihadiri pula oleh Tim Teknis Project Implementation Unit (PIU), Project Management Unit (PMU), Pejabat Pembuat Komitmen, dan konsultan pengawas dari Tim Universitas Negeri Gorontalo.
Baca Juga: Polisi Tangkap Kolor Ijo di Gorontalo, Meresahkan Warga
Melalui proyek tersebut, AMKA membantu Universitas Negeri Gorontalo di segi infrastruktur sipil untuk teknologi komunikasi dan informasi berupa Data Center dengan teknologi Hyper Converged Infrastructure, CCTV, Wireless Access Point, hingga Kabel Fiber Optic sepanjang 12 kilometer dari kampus 1 ke kampus 4, hingga pekerjaan landscape. Hal ini demi menunjang aktivitas riset dan studi para peneliti kampus utamanya dalam pengembangan teknologi terbaru dan mutakhir.
"AMKA kembali dipercaya untuk membangun sarana infrastruktur pendidikan. Ini melengkapi komitmen kami sebelumnya, di mana kami telah membangun sejumlah infrastruktur untuk sektor pendidikan di Indonesia, di antaranya Gedung Olahraga Universitas Negeri Jakarta dan Laboratorium BSL-3 Universitas Padjadjaran, dan beberapa lainnya. Semoga proyek ini juga memberikan kontribusi signifikan pada mutu pendidikan agar lebih berkualitas," ujar Brisben.
Pengerjaan proyek ini diperkirakan akan berjalan selama tiga bulan.
"AMKA berupaya sebaik mungkin agar seluruhnya berjalan lancar, sehingga kami dan para stakeholder kembali dipercaya untuk proyek infrastruktur yang berkualitas berikutnya," tambah Brisben.
Sebelumnya, AMKA telah menyelesaikan proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Jakarta tepat pada awal Februari 2020 setelah ground breaking pada 18 Juni 2019 silam. GOR ini diresmikan langsung bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Rektor UNJ Dr Komarudin.
Baca Juga: Amarta Karya Optimis Raih Pendapatan Rp 1,5 Triliun di 2021
Sedangkan di Universitas Padjadjaran, AMKA turut berkontribusi dalam pembangunan laboratorium Bio Safety Level 3 (BSL3) pada tahun 2018 silam, yang mana laboratorium tersebut kini tengah dioptimalkan Gugus Tugas Covid-19 untuk mempercepat diagnosis dan penanganan Covid-19 di Jawa Barat.