Politeknik Virtue Dragon Gandeng USN Rekrut Tenaga Pengajar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 06 Maret 2021 | 09:07 WIB
Politeknik Virtue Dragon Gandeng USN Rekrut Tenaga Pengajar
Smelter VDNI di Kawasan Industri di Konawe.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan Politeknik Virtue Dragon terus berjalan dan dipercepat oleh pihak pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara maupun pihak perusahaan yang melakukan kegiatan produksi di Morosi.

Percepatan tersebut salah satunya dilaksanakan dengan perjanjian antara yayasan Politeknik Virtue Dragon dengan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka dalam mencari tenaga pengajar untuk politeknik tersebut.

President Director PT VDNI sekaligus pemilik Yayasan Andrew dan Tony, Tony Zhou mengungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan Universitas yang berada di Kolaka guna mencari tenaga pengajar berkualitas.

"Perjanjian kerja sama yang diteken dengan USN Kolaka diharapkan mampu menjaring tenaga pengajar terbaik, dalam rangka melengkapi kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga akademik pendukung," ujar Tony dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: VDNI Tempuh Jalur Hukum Usai Smelternya di Konawe Dibakar Massa

Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa yayasan menawarkan penghasilan/gaji pokok pertama Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) per bulan, dan disediakan mess bagi yang berdomisili di luar wilayah Konawe.

Dihubungi secara terpisah, Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Azhari membenarkan pihaknya menjalin kerjasama dengan Politeknik Virtue Dragon dalam persiapan penyusunan administrasi.

“Yayasan Andrew dan Tony mengajak kami untuk bekerja sama membantu penyiapan administrasi pendirian Politeknik Virtue Dragon. Jadi tim kami di USN yang mempersiapkan penyusunan proposal dan kelengkapan syarat administrasinya, tentunya yayasan yang menyuplai kami data-data pendukung yang dibutuhkan,” ujar Azhari.

Lanjutnya, untuk tenaga pengajar yang mana diantaranya adalah tenaga administrasi akademis, laboran, teknisi, dan pustakawan, pihaknya menyepakati memenuhi standar kebutuhan berdirinya sebuah jurusan/prodi.

“Saat ini sesuai ketentuan satu prodi minimal memiliki 6 dosen tetap setiap bidang, satu staf akademik, satu laboran. Dengan demikian kita butuh minimal 18 sampai 21 orang dosen, sementara staf pendukung paling tidak 15 sampai 20, orang. Rekrutmen kita mulai umumkan hari ini, rencana akan kita tutup tanggal 4 April 2021,” jelasnya.

Baca Juga: Smelter VDNI di Konawe Dibakar Massa, Manajemen Tempuh Jalur Hukum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI