Kemendag Siapkan 5 Strategi Tingkatkan Ekspor saat Pandemi Covid-19

Jum'at, 05 Maret 2021 | 17:42 WIB
Kemendag Siapkan 5 Strategi Tingkatkan Ekspor saat Pandemi Covid-19
Gedung Kementerian Perdagangan, di Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekspor merupakan salah satu komponen Produk Domestik Bruto (PDB) yang dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Kementerian Perdagangan memiliki lima strategi untuk mendorong ekspor tersebut.

Kelima strategi tersebut yaitu pertama memelihara pasar ekspor dan produk utama. Kedua, fokus pada usaha kecil dan menengah (UKM) berorientasi ekspor.

Ketiga, melakukan penetrasi pasar nontradisional. Keempat, memanfaatkan perjanjian dagang.

Kelima, reformasi regulasi, khususnya turunan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker).

Produk utama dan pasar utama ekspor Indonesia harus terus dijaga karena memiliki kontribusi yang cukup besar.

Dari 10 negara utama tujuan ekspor memberikan kontribusi sebesar 70 persen dari total ekspor Indonesia.

Sementara dari 10 produk ekspor utama Indonesia, memberikan kontribusi sebesar 60 persen dari total produk ekspor Indonesia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan mengatakan, untuk penetrasi pasar nontradisional, peran emerging market akan semakin besar.

Baca Juga: Daya Beli Masih Lesu, Bagaimana Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan?

Negara-negara emerging market akan berkontribusi sekitar 71 persen dari ekonomi dunia dan 51 persen berada di kawasan Asia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI