Tiga Game Changer Pemerintah untuk Mengatasi Pandemi Covid 19

Kamis, 04 Maret 2021 | 17:30 WIB
Tiga Game Changer Pemerintah untuk Mengatasi Pandemi Covid 19
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah memiliki tiga strategi untuk mengubah keadaan alias game changer untuk mengatasi pandemi covid-19.

Ketiga game changer itu ialah intervensi kesehatan, survival and recovery kit, dan reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja.

“Akar permasalahan ini adalah soal kesehatan, sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk terus memberikan dukungan kesehatan. Salah satu yang terpenting adalah vaksinasi gratis bagi 485 juta orang Indonesia untuk mendapatkan herd immunity,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara secara daring dalam Webinar Launch Report "The Social and Economic Effect of Covid-19 and Reach of Government Support”, Kamis (4/3/2021).

Vaksinasi sedang giat dilakukan, dengan harapan Indonesia bisa mencapai kekebalan bersama atau herd immunity secepat-cepatnya.

Baca Juga: Strategi Pupuk Kaltim Jaga Operasional Tetap Stabil di Tengah Pandemi

Nazara mengatakan, strategi kedua, yakni survival and recovery kit maksudnya adalah menyiapkan postur APBN sebagai instrumen utama untuk memulihkan situasi perekonomian yang juga terdampak pandemi.

“Dalam APBN ada program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN. (Postur dana) APBN akan sangat fleksibel, dan terus beradaptasi dengan keadaan," kata dia.

Game changer ketiga adalah reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja. Kebijakan ini menjadi instrumen untuk mendorong transformasi dan mengubah fundamental ekonomi Indonesia.

“Bertahan dari pandemi tidak hanya bertahan hidup, tetapi memastikan Indonesia berikutnya memiliki lingkungan baru di mana lanskap ekonomi jauh lebih kondusif untuk investasi, untuk penciptaan lapangan kerja dan untuk kemakmuran. Kami terus memastikan bahwa operasionalisasi UU Ciptaker akan menjadi reformasi struktural untuk masa depan Indonesia,” tambah Wamenkeu.
 
Pemerintah memastikan, ketiga strategi itu dapat dilakukan secara baik agar pemulihan terus berlanjut pada tahun ini.

Targetnya, tahun 2023 dapat menjadi momentum baru untuk reformasi struktural Indonesia. 

Baca Juga: Setahun Pandemi, Pengangguran di Kota Bandung Bertambah Jadi 147.000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI