Suara.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku telah menyiapkan tiga strategi khusus dalam meningkatkan sektor perdagangan Indonesia sepanjang tahun ini.
"Sesuai arahan Bapak Presiden jajaran Kementerian Perdagangan akan berkonsentrasi pada tiga strategi utama," kata Lutfi dalam acara rapat kerja tahun 2021 Kementerian Perdagangan yang dikutip dari akun YouTube, Kementerian Perdagangan, Kamis (4/3/2021).
Pertama kata dia adalah menjaga pasokan dan stabilitas harga untuk kebutuhan pokok dan penguatan pasar dalam negeri.
"Untuk arahan tersebut Kementerian Perdagangan akan memastikan ketersediaan stok pangan dan stabilitas harga komoditas pokok dan yang paling penting tetap tetap terjaga terutama memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2021," kata Lutfi.
Baca Juga: 40 Hari Jelang Ramadan, Jokowi: Jaga Stok Pangan dan Stabilitas Harga
Tak hanya itu dengan terjaganya pasokan dan menjaga stabilitas diharapkan laju inflasi perdagangan dapat dikendalikan.
Kedua adalah dengan meningkatkan ekspor nonmigas dan terus membuka akses pasar non tradisional.
Hal ini dilakukan dengan cara mempercepat penyelesaian perundingan perdagangan dengan negara-negara mitra baru dan mengoptimalkan pemanfaatan keringanan tarif bea masuk serta kemudahan dan fasilitas akses pasar yang telah disepakati.
"Dalam perjanjian perdagangan dengan negara mitra baik dalam rangka kerja sama bilateral maupun regional," katanya.
Ketiga adalah dengan pembantu serta memperkuat para UMKM untuk bisa bersaing di pasar ekspor melalui pemberian fasilitas pelatihan ekspor, pelatihan sertifikasi mutu produk, desain, pengemasan produk, hingga kesempatan untuk mengikuti promosi ekspor di tingkat internasional.
Baca Juga: Mendag Tegaskan Indonesia Sudah Tak Lagi Ekspor Barang Mentah
"Selain itu Kementerian Perdagangan juga akan mengembangkan berbagai program lainnya dengan mendukung UMKM lebih berdaya saing dengan berkolaborasi secara sinergis dengan kementerian lembaga, BUMN, daerah dan swasta," pungkasnya.