Menumbuhkan Green Jobs Perlu Kebijakan Nyata

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 04 Maret 2021 | 08:54 WIB
Menumbuhkan Green Jobs Perlu Kebijakan Nyata
Ilustrasi Pemulihan Ekonomi Nasional (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh sebab itu, pemerintah harus terus menggalakkan dan menyosialisasikan mengenai ekonomi hijau maupun green jobs.

"Kalau tidak ada edukasi, sosialisasi, dan kesadaran bahwa lingkungan harus kita rawat bersama, maka semua akan percuma," jelasnya.

Menurut Rahmad, masih ada pelaku usaha yang hanya mengejar keuntungan semata tanpa memperdulikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Hal itulah yang menjadi salah satu kendala pemerintah dalam mewujudkan green economy.

"Bukan melarang mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, tapi harus diimbangi dengan memperhatikan llingkungan," tegasnya.

Rahmad menilai bahwa pemberian insentif bagi pelaku usaha maupun investor bisa menjadi salah satu kebijakan dalam mempercepat terwujudnya green economy maupun green jobs.

"Bisa intensif fiskal atau administrasi. Dengan kemudahan investasi, saya kira bisa menjadi daya tarik investor di bidang green jobs ini," jelas Rahmad.

Sedangkan ekonom senior Indef Didik J. Rachbini mennyebut isu lingkungan hidup merupakan isu paling penting saat ini. Adapun green jobs merupakan suatu respons atas penurunan kualitas lingkungan dan massifnya eksploitasi lingkungan.

Namun, Didik menilai bahwa isu lingkungan hidup kurang disoroti di Indonesia.

"Lebih banyak isu ekonomi mainstream, ekspor impor, APBN, dan lainnya. Isu lingkingan hidup kurang kuat karena kampus, media dan civil society kurang kuat membahasnya sehingga tidak banyak dorongan untuk itu," jelasnya.

Baca Juga: Ungkap Peluang Ekonomi Hijau, Jokowi: 2021 jadi Momentum Kita untuk Bangkit

Menurut Didik, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah agar masyarakat melek dengan green jobs. Pertama, perlu menggalakkan isu lingkungan hidup ke masyarakat dan implementasinya dalam aktifitas green jobs.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI