Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasannya mengangkat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Lewat Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, ditunjuknya Said Aqil karena memiliki pengalaman dalam pengelolaan bisnis.
Apalagi, Said Aqil juga sempat menjadi komisaris dalam perusahaan komiditi berjangka.
"Jadi kan KH Said Aqil itu kan juga adalah Komisaris Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), jadi beliau sudah punya pengalaman yang banyak mengenai pengelolaan bisnis," ujar Arya kepada wartawan yang ditulis Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Said Aqil Jadi Komisaris Utama KAI, Kemen BUMN: Dia Banyak Pengalaman
Selain itu, Arya melanjutkan, Said Aqil juga dinilai paham dengan pasar dari KAI. Sehingga, pemahaman dan pengalaman itu yang membuar Menteri Erick kepincut dengan Said Aqil.
Arya menambahkan, Menteri Erick juga membutuhkan tokokh umat yang bisa membangun suasana dan akhlak yang baik bagi para direksi maupun pegawai.
"Jadi kan beliau bisa membangun nilai-nilainkebangsaan di BUMN karena beliau seorang ulama besar juga," ucap dia.
Untuk diketahui, penunjukka Said Aqil Siradj berdasarkan pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021 tanggal 3 Maret 2021.
Dalam surat itu, Kementerian BUMN mengangkat Said Agiel Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.
Baca Juga: Selain Inovasi Digital, Menteri BUMN Sebutkan Baterai Mobil Listrik
Adapun berikut sususan Dewan Komisaris KAI yang baru:
- Prof Dr KH Said Agil Siroj (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen)
- Riza Primadi (Komisaris Independen)
- Rochadi (Komisaris Independen)
- Diah Nataliza (Komisaris)
- Chairul Anwar (Komisaris)
- Pungky Sumadi (Komisaris)
- Criss Kuntadi (Komisaris)
- Freddy Haris (Komisaris)