Kemensos Rehabilitasi Sosial para Pengemis dan Pemulung dengan Ketrampilan

Jum'at, 26 Februari 2021 | 17:05 WIB
Kemensos Rehabilitasi Sosial para Pengemis dan Pemulung dengan Ketrampilan
Kemensos mempekerjakan PPKS, yang dilatih dengan berbagai ketrampilan. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah eks gelandangan, pemulung dan pengemis di DKI Jakarta direhabilitasi sosial oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Mereka merupakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), yang dilatih dengan berbagai ketrampilan.

Di antara PPKS yang telah berkerja di PT Waskita Karya adalah Supriyadi, 53 tahun, yang mengaku senang bisa bekerja di tempat baru yang jauh lebih baik daripada sebelumnya serta bisa tinggal di mess yang layak.

"Usai bangun pagi sarapan dan minum kopi, saya mulai kerja seperti beresin sampahdi sekitar proyek dan bantu pekerjaan-pekerjaan yang telah ditugaskan, " ujarnya.

Ia merupakan salah satu PPKS yang dibina di Balai Pangudi Luhur Bekasi dengan berbagai keterampilan, seperti ternak lele, pupuk kompos, hidroponik, serta montir kendaraan. Oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mereka disalurkan kerja ke PT Waskita Karya (Persero).

Baca Juga: Kemensos akan segera Lelang 300 Hadiah dari Pihak Swasta

Menurut Supriyadi, ia bekerja hampir 1 bulan. Tidak ada pekerjaan yang sulit dan semuanya bisa dikerjakan dengan baik, mulai pukul 07.30 hingga pukul 17.00, karena suasana cukup menyenangkan dan tidak membosankan.

"Sama sekali tidak berat kerjanya, suasana kerja juga enak dan menyenangkan serta ada candanya dan pas siang hari bisa istirahat, " ungkap Supriadi.

Ia tinggal di mess pekerja yang dihuni oleh 2 pekerja. Ia mengaku, bekerja di Waskita tidak hanya mencari kehidupan yang lebih baik, tapi bisa menambah teman, termasuk teman sekamar mess yang sudah akrab.

"Hampir 1 bulan di sini, saya mau ngucapin terima kasih banyak kepada Bu Mensos yang telah memberikan kesempatan bisa kerja dan memulai menata kehidupan baru, " ucapnya.

Tidak lupa kepada pembina di balai yang telah sabar membina, membimbing serta melatih berbagai keterampilan, hingga diantarkan ke tempat kerja yang baru, yaitu di PT Waskita Karya (Persero).

Baca Juga: Kemensos Hentikan Santunan ke Keluarga Korban Meninggal karena Covid-19

"Juga, kepada ibu Lela, Ibu Neneng yang sering nengokin ke sini dan ngajarin dari yang awal. Saya gak tahu sama sekali tentang Waskita, sampi saat ini, saya bisa bekerja di tempat ini, " terangnya.

Hal serupa dirasakan juga oleh Riyadi, 52 tahun. Ia merasa betah bisa bekerja di Waskita Karya, karena tidak ada pekerjaan yang dirasakan berat dan mendapatkan suasana yang baru.

"Tidak terasa apa-apa, biasa saja, tapi cukup seneng karena bisa kerja di sini, dengan suasana baru. Saya ingin ngucapin terima kasih kepada Bu Risma, yang telah mengubah hidup menjadi lebih baik, " ungkap Riyadi.

Rizal Ramadhan, staf logistik PT Waskita Karya, mengaku,  para eks PPKS ternyata bisa diandalkan dengan baik, karena bisa kerja cepat dan beradaptasi dengan tugas-tugas yang diberikan.

"Kami terbantu dengan kehadiran mereka, karena bisa bekerja dalam tim dan cukup memahami apa yang seharusnya dikerjakan setelah diberikan briefing-briefing di pagi hari sebelum memulai aktivitas, " ungkapnya.

Tugas mereka, kata Rizal, lebih kepada unit serba bisa yang meliputi bersih-bersih sampah di sekitar lokasi proyek, membantu loading barang atau materil untuk proyek dari lokasi workshop ke lapangan.

"Tugas mereka 5 R mulai bersihkan sampaah hingga bantu loading barang atau material proyek dari workshop ke lapangan, tapi terlebih dulu diajarkan dulu teknik-tekniknya dan mereka cepat memahami, " tandas Rizal.

PT Waskita juga cukup mengapresiasi, karena tidak mereka tidak malu bertanya, mudah memahami arahan dan saat brieging serta yang paling bagus cukup sigap dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

"Kami akui mereka bisa kerja dalam tim, selain mudah memahami arahan saat briefing dan sigap melakasanakan tugas. Saya kira mereka pernah kerja di proyek, jadi ada pengalaman sebagai bekal bekerja di sini, " pungkas Rizal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI