Antusiasme Masyarakat ke Bank Digital, Dongkrak Harga Saham

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 26 Februari 2021 | 08:55 WIB
Antusiasme Masyarakat ke Bank Digital, Dongkrak Harga Saham
Bank Neo Commerce. [BNC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai saham bank bertransformasi menjadi bank digital merangsek naik, salah satunya milik PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB).

Nilai saham BBYB mengalami kenaikan cukup signifikan dalam tiga minggu terakhir, yang mana pada awal Februari masih berada di posisi Rp 340 per saham, kini meningkat menjadi Rp 810 per saham per penutupan bursa kemarin (24/2) atau meningkat sebesar 238 persen.

Dalam sepekan terakhir, saham BBYB mengalami kenaikan 63,31 persen dan mengalami kenaikan selama tiga hari beruntun.

Bank Neo Commerce (BNC), yang sebelumnya dikenal dengan Bank Yudha Bhakti, mengumumkan pelaksanaan right issue untuk mendapatkan suntikan modal guna memenuhi Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terkait Pemenuhan Modal Inti minimum Bank melalui skema Penawaran Umum terbatas dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Baca Juga: Viral, Emak-emak Ngaku Nyolong Ubi Endingnya Warganet Malah Ngakak Jamaah

Para pemegang saham utamanya salah satunya PT Akulaku Silvrr Indonesia berkomitmen untuk turut serta dalam PUT ini. Melalui aksi korporasi ini, diharapkan perseroan akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 249,82 miliar.

Melihat fenomena tersebut, Tjandra Gunawan, Direktur Utama PT Bank Neo Commerce mengatakan bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh BNC ini disambut baik oleh para stakeholder perseroan, termasuk para investor.

"Kenaikan harga saham BBYB yang cukup signifikan beberapa waktu ini, mendapat perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Kami sangat senang karena hal ini menunjukkan bahwa antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap bank digital semakin tinggi. Hal ini memperkuat optimisme kami sebagai bank digital dengan visi kami, Banking Above and Beyond,” katanya dalam keterangan resminya.

Antusiasme masyarakat terhadap layanan bank digital, sejalan dengan hasil survei Inventure Indonesia dan Alvara Research Center yang menyebutkan bahwa penetrasi digital semakin masif di sektor perbankan.

Layanan berbasis digital seperti internet dan mobile banking semakin sering digunakan oleh para nasabah. Masyarakat menilai berbagai layanan digital memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan.

Baca Juga: IHSG Menguat ke Level 6.283 Tapi Rawan Koreksi

Tak ayal, banyak transformasi digital yang makin masif dilakukan oleh perbankan termasuk BNC.

Bank Neo Commerce selalu berupaya melakukan inovasi guna meyakinkan masyarakat agar menggunakan bank digital dalam pengelolaan keuangan mereka. Salah satunya memperkenalkan identitas baru sebagai neo bank dan memberikan neo customer experience sebagai bagian dari transformasi digitalnya kepada masyarakat, BNC membuka pameran di Ashta @ District 8 SCBD, Jakarta.

Hal ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk lebih peduli dengan keuangan, tentunya dengan cara yang sesuai dengan kebiasaan serta kebutuhan mereka.

Upaya lain yang dilakukan BNC, yaitu dengan melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan digital ternama, diantaranya dengan Huawei, Sunline, dan Tencent Cloud.

"Bank Neo Commerce berkomitmen memberikan neo banking experience kepada masyarakat diiringi dengan konsistensi dalam menjalani aktivitas perbankan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Kami berterima kasih pada masyarakat yang menunjukkan kepercayaannya kepada BNC yang tercermin dengan meningkatnya nilai saham BBYB dalam beberapa minggu terakhir," tutup Tjandra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI