BRI Ventures Punya Program Sembrani-Wira, Ini 9 Startup yang Terpilih

Rabu, 24 Februari 2021 | 15:34 WIB
BRI Ventures Punya Program Sembrani-Wira, Ini 9 Startup yang Terpilih
BRI Ventures luncurkan program akselerasi Sembrani-Wira. (Dok. BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BRI Ventures melalui program Sembarani-Wira, mendukung akselerasi 9 startup di Indonesia agar dapat menjadi pemimpin dalam dalam industrasi digital selanjutnya. 

Sebagai perusahaan modal ventura dibawah naungan BRI Group, BRI Ventures selama ini telah banyak meluncurkan inisiasi untuk mendorong pertumbuhan startup di Indonesia.

Namun lebih dari itu, BRI Ventures yakin bahwa masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan ekosistem startup tanah air, terlebih dengan semakin banyaknya pertumbuhan startup generasi baru di Indonesia.

Menjawab tantangan tersebut, BRI Ventures bersama dengan perusahaan fintech terkemuka, Fazz Financial Group, dan perusahaan modal ventura, Prasetia Dwidharma, sebagai operating partner, menghadirkan program akselerator Sembrani Wira.

Baca Juga: Percepat Recovery Ekonomi Nasional, BRI Turunkan Bunga Kredit

Diambil dari bahasa Sansekerta, (Wira) memiliki arti ksatria. Uniknya kata Wira juga merupakan akar dari kata Wirausaha atau Wiraswasta.

Setelah melalui proses pemilihan yang panjang, berikut adalah startup terpilih yang akan ikut di dalam batch pertama dari Sembrani-Wira; GajiGesa, Biteship, MYCL, Cooklab, Gredu, Restock.id, Minapoli, Tumbasin dan Brick.io.

Diharapkan setelah mengikuti program akselerasi ini startup-startup terpilih dapat memiliki marketability yang lebih besar, memperluas network dan jaringan serta berhasil mendapatkan kesempatan pendanaan investasi.

Adapun, kegiatan dalam program akselerator ini diantaranya expert class, one-on-one mentoring bersama para ahli di industri, office hour system yaitu kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dengan team BRI Ventures dan akan ditutup dengan demo day. Semua aktivitas ini dijalankan secara online oleh para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

CEO BRI Ventures Nicko Widjaja dalam acara pembukaan Sembrani Wira, mengungkapkan ekosistem startup di Indonesia banyak mengalami perubahan dan semakin mature, menilik perkembangan selama 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Ada 9 Orang Jadi AgenBRILink Tiap Satu Jam

"Hari ini saya melihat profile para founder sudah jauh berbeda, mereka semakin baik tidak hanya dari sisi eksekusi tetapi memiliki mindset bertumbuh yang tepat jika dibandingkan kurun waktu 6 tahun terakhir. Kami optimis sekali batch pertama ini merupakan yang salah satu batch terbaik yang pernah kami rintis daripada waktu sebelumnya,” kata Nicko.

Pada program ini BRI Ventures juga bekerjasama dengan DailySocial sebagai media partner dan penyedia platform akselerasi.

Selain itu para ksatria digital juga mendapatkan bantuan layanan hukum melalui KontrakHukum, AWS credits yang dapat digunakan oleh peserta, dan manfaat menarik lainnya yang dapat membantu mereka mengembangkan bisnis ke tahap yang semakin baik.

“Dalam Sembrani salah satu hal penting yang menjadi agenda kita adalah membantu para founder tidak hanya mendapatkan product-market-fit, namun go beyond. Diskusi dengan para founder untuk melihat akhir dari perjalanan mereka dan menarik garis ke belakang terhadap apa yang harus dilakukan untuk mencapai setiap tahapan tersebut,” imbuh Nicko.

William Gozali, Direktur Investasi BRI Ventures, mengatakan waktu yang terbaik untuk menjalankan akselerator adalah sekarang. Pihaknya melihat selama pandemi Covid-19, muncul sektor-sektor baru yang terakselerasi, seperti embedded finance, logistik, new retail, dan edukasi.

"Sembrani-Wira hadir sebagai business partners bagi para startup terpilih yang ikut program ini. Dan kami percaya, dengan pengalaman yang telah kami miliki selama 10 tahun terakhir, kami siap menciptakan ksatria digital baru bagi Indonesia," tutur William.

Nicko dan William tentunya tidak asing lagi mengelola program akselerator, keduanya memiliki pengalaman mengelola program akselerator milik Telkom Indonesia pada tahun 2015 hingga 2019, ketika mereka bersama menjalankan MDI Ventures. Fazz Financials merupakan salah satu alumni pada tahun 2017 yang kali ini kembali menjadi stakeholder program Sembrani .

“Ekosistem startup di setiap negara memiliki pola pikir yang dinamakan Paying It Forward. Hal ini dapat dilihat ketika Google, Facebook, Amazon, Alibaba dan lainnya percaya terhadap ekosistem tempat mereka berkembang dan melakukan investasi kembali untuk menumbuhkan inovasi yang datang dari para founder yang baru,” lanjut Nicko.

Setelah resmi dibuka pada hari ini, program akselerator Sembrani akan berjalan selama 8 minggu kedepan. Selanjutnya diharapkan startup yang diakselerasi siap menjadi pemimpin digital di Indonesia pada masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI