Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., atau BTN merayakan ulang tahunnya yang ke-71 pada 9 Februari 2021.
Plt Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan, dalam rangkaian perayaan ulang tahun, Bank BTN akan menggelar Anniversary BTN Solusi Properti Expo, yang dapat diakses di portal https://www.BTNPropertiExpo.com.
“Misi khusus dalam ajang pameran properti virtual kali ini adalah menjadikan Bank BTN sebagai one stop solution bagi semua konsumen di seluruh Indonesia yang ingin mewujudkan hunian impiannya,” kata Nixon.
Untuk memeriahkan perayaan tersebut, Bank BTN memberikan banyak promo kepada para nasabah setianya. Bank BTN membuat promo KPR Platinum HUT BTN 71 bertajuk “Kado Beruntung”, persembahan khusus bagi keluarga Indonesia yang memilih Bank BTN sebagai solusi layanan perbankan untuk mewujudkan rumah impiannya.
Baca Juga: Tahun 2020, BTN Catatkan Laba Bersih 665 Persen Jadi Rp1,6 Triliun
Promo Kado Beruntung tersebut akan memberikan banyak keuntungan, antara lain suku bunga KPR mulai dari 4,71 persen dan cashback tabungan yang menarik hingga Rp710.000. Promo yang berlaku pada 3 Februari 2021 - 31 Maret 2021 ini berlaku untuk KPR/KPA pembiayaan rumah/apartemen baru maupun second.
Sementara itu, untuk meningkatkan transaksi nasabah, baik transaksi melalui EDC, ATM, maupun Mobile Banking, Bank BTN memberikan promo-promo menarik yang bekerja sama dengan para merchant offline seperti Alfamart, Indomaret, dan Mitra10.
Sederert promo lainnya juga dihadirkan Bank BTN, yaitu diskon di merchant-merchant online, antara lain Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Dana, JD.ID, Lazada, Dinomarket.com, Rentique, Ruang Guru, Garuda Indonesia, Bobobox, program bonus Garuda Miles, serta program donasi di Kitabisa.com. Tak ketinggalan, ada juga promo cashback untuk top up di LinkAja, Gopay, Ovo, XL, Telkomsel, dan Im3 Ooredoo.
Nixon berharap, Bank BTN tidak hanya dikenal sebagai Bank KPR, tapi juga bank yang dapat memberikan solusi investasi dan layanan transaksi digital yang makin lengkap.
Baca Juga: BTN Prediksi Backlog Perumahan Turun Jadi 4 Juta Hunian Hingga Akhir 2030