Sri Mulyani Ungkap Indikator Ekonomi Mulai Pulih Sejak Januari 2021

Selasa, 23 Februari 2021 | 22:39 WIB
Sri Mulyani Ungkap Indikator Ekonomi Mulai Pulih Sejak Januari 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jumat (19/2/2021). [Suara.com/Muhammad Fadil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah tetap mengoptimalkan APBN dan kebijakan fiskal sebagai kunci untuk mendorong pemulihan ekonomi. Kemampuan APBN dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi didukung oleh realisasi APBN bulan Januari 2021. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan akselerasi APBN pada sisi belanja memegang peranan penting di bulan Januari 2021.

"Pertumbuhan yang positif di sisi belanja memperlihatkan program pemulihan ekonomi berjalan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (23/2/2021).

Dirinya menuturkan, realisasi belanja negara sampai dengan 31 Januari 2021 sebesar Rp 145,8 triliun tumbuh 4,2 persen dari tahun periode yang sama tahun lalu.

Untuk pemerintah pusat, belanjanya sudah mencapai Rp 94,7 triliun atau melonjak 32,4 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 71,5 triliun.

"Inilah yang kita sebut daya dorong belanja di bulan Januari," katanya.

Belanja ini termasuk untuk belanja kementerian/lembaga yang melonjak Rp 48 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 30,9 triliun atau melonjak 55,6 persen. Sementara belanja non K/L Rp 46,6 triliun naik dari tahun lalu.

Sedangkan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sudah mencapai Rp 800 miliar.

"Memang mengalami penurunan namun kalau kita lihat breakdownnya dana desa melonjak sangat tinggi Rp 800 miliar dibandingkan hanya Rp 300 miliar tahun lalu. Ini karena sekali lagi adalah untuk mendukung rakyat kita menghadapi Covid-19 melalui BLT Desa," paparnya.

Baca Juga: Baru Sebulan, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp165 Triliun

Lebih lanjut dirinya menjelaskan untuk realisasi pendapatan negara sampai dengan 31 Januari 2021 sebesar Rp 100,1 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI