Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa pagi ini (23/2/2021) dibuka menguat dibandingkan penutupan Senin kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.110 per dolar AS, sedangkan penutupan Senin yang berada di level Rp 14.179 per dolar AS.
Penguatan itu tertahan, terpantau pada pukul 09.10 WIB terpantau nilai tukar rupiah sama dengan pembukaan di level Rp 14.110 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS melemah sejak semalam dan pagi ini masih terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya termasuk nilai tukar regional.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah Rp 14.070 per Dolar AS
Pelemahan dolar AS ini terpicu oleh sentimen pemulihan ekonomi global.
"Rupiah kemungkinan bisa menguat terhadap dolar AS hari ini dengan sentimen tersebut," ujar Ariston dalan riset hariannya, Selasa (23/2/2021).
Ia melanjutkan, kemarin rupiah melemah terhadap dolar AS karena kenaikan yield obligasi pemerintah AS ke kisaran 1,39 persen. Pagi ini, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat menurun ke 1,36 persen.