Suara.com - Harga minyak dunia turun setelah perusahaan minyak di Texas memulai kembali produksinya di kilang minyak yang sempat ditutup akibat cuaca dingin.
Mengutip CNBC, Senin (22/2/2021) harga minyak Brent di pasar futures turun 1,6 persen ke harga 62,91 dolar AS per barel. Sedangkan harga minyak WTI berkurang 2,12 persen ke posisi 59,24 dolar AS per barel.
Cuaca dingin yang tidak biasa di Texas dan negara bagian Plains membatasi produksi minyak mentah hingga 4 juta barel per hari (bph) dan 21 miliar kaki kubik gas alam, menurut analis.
Pabrik penyulingan Texas menghentikan sekitar seperlima dari pemrosesan minyak negara itu di tengah pemadaman listrik dan cuaca dingin yang parah.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Diterpa Aksi Ambil Untung
Minyak melemah meskipun stok minyak mentah AS turun secara mengejutkan pada pekan yang berakhir 12 Februari.
Stok minyak mentah USA turun 7,3 juta barel menjadi 461,8 juta barel, terendah sejak Maret, demikian menurut data yang dirilis Biro Administrasi Informasi Energi (EIA).
Amerika Serikat pada hari Kamis mengatakan siap untuk berbicara dengan Iran untuk kembali kembali ke perjanjian tahun 2015. Perjanjian tersebut bertujuan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.
Sementara hubungan yang mencair dapat meningkatkan prospek pelonggaran sanksi yang diberlakukan oleh pemerintah AS sebelumnya, para analis tidak memperkirakan sanksi embargo minyak Iran akan dicabut dalam waktu dekat.
Baca Juga: Cuaca Makin Dingin di Texas, Harga Minyak Dunia Justru Memanas