Suara.com - PT PLN UID Jakarta Raya mencatat hingga Minggu (21/2/2021) pukul 11.00 WIB, sebanyak 387 gardu atau 77 persen gardu terdampak banjir telah menyala kembali. Angka tersebut bertambah 192 gardu sejak Sabtu (20/2/2021) malam.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, total sebanyak 119 ribu pelanggan kini bisa menikmati aliran listrik kembali.
"Namun dari sisi gardu yang terdampak banjir juga mengalami peningkatan, yaitu sebelumnya 454 gardu pada Sabtu (20/2) malam menjadi 500 pada Minggu (21/2)," ujar Doddy dalam keterangannya, Minggu (21/2/2021).
Terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, atau keduanya terendam.
Baca Juga: Asyik Main Saat Banjir, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Danau RPTRA Kembangan
“Petugas kami terus siaga memantau lokasi terdampak banjir. Bagi gardu yang daerah aliran listriknya sudah tidak ada genangan tentu langsung kita periksa dan bersihkan. Jika sudah dinyatakan aman oleh kedua belah pihak baru akan kita aktifkan kembali aliran listriknya,” ucap Doddy.
PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir.
Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
Baca Juga: Banjir di Tol Jakarta-Cikampek Sudah Surut, Lalu Lintas Sudah Normal
Dalam hal ini, PLN juga membantu warga mengamankan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi serta mencabut peralatan elektronik dari colokan listrik agar masyarakat terhindar dari bahaya listrik.
Adapun wilayah yang masih terdampak banjir yaitu:
- Jakarta Timur : Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Cipayung, Kampung Rambutan dan sekitarnya.
- Jakarta Selatan: Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan dan sekitarnya.
- Jakarta Pusat: Karet Tengsin dan sekitarnya.
- Jakarta Barat: Green Garden, Kedoya, Kembangan, Puri Indah dan sekitarnya.
- Bekasi: Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Pondok Gede, Jatibening dan sekitarnya.
- Tangerang: Ciledug dan sekitarnya.