Suara.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku tak main-main soal keseriusannya memasuki persaingan industri perbankan pada era digital saat ini.
Dalam webinar bertajuk 'Strategi Bank di Era Digital' yang diselenggarakan oleh Suara.com, Jumat (19/2/2021), Vice President Digital Experience dan Strategy Bank Mandiri BD Budi Prasetyo mengungkapkan sejumlah strategi yang telah disiapkan oleh perseroan.
Pertama adalah dengan melakukan transformasi sistem perbankan mereka, yakni sejak pandemi covid-19, nasabah Bank Mandiri bisa membuka rekening secara online.
Dengan begitu, calon nasabah Bank Mandiri tak perlu repot-repot datang ke bang untuk membuka rekening. Warga bisa membuka rekening melalui Mandiri Online.
Baca Juga: Terinfeksi Corona, Laba Bank Mandiri Anjlok 38 Persen Tahun 2020
"Dengan adanya pandemi ini, sejak awal Maret 2020 lalu, para nasabah Bank Mandiri sudah bisa membuka rekening secara online dengan aplikasi mobile banking yakni Mandiri Online," ucap Budi.
Bahkan sejak peluncuran sistem baru ini, Budi mengungkapkan sudah sebanyak 3.000 nasabah dilayani pembukaan rekeningnya.
"Karena dengan buka rekening secara online nasabah hanya perlu waktu sekitar 10 sampai 12 menit," katanya.
Tak hanya itu kata Budi, aplikasi Mandiri Online juga memiliki fitur-fitur tambahan yang makin memudahkan para nasabah untuk melakukan setiap transaksi.
Fitur tersebut di antaranya, transfer uang antarbank. Transfer ke sesama Bank Mandiri banking maupun ke bank lain langsung dari Mandiri Online.
Baca Juga: Cegah Sebaran Covid 19, Palembang Gaet Bank Mandiri Guna Parkir Elektronik
Pembelian dan Pembayaran. Beli pulsa dan token PLN, bayar tagihan HP, listrik, e-commerce, maupun kartu kredit, hingga auto debet BPJS Kesehatan, dapat dilakukan di mana pun secara real-time.
Kemudahan Top-up e-Money. Isi ulang mandiri e-money, mandiri e-cash, GO-PAY, OVO, M-Tix, dan uang elektronik lainnya, langsung dari Mandiri Online.
Tak hanya itu, kata dia, Bank Mandiri juga telah mengadopsi teknologi Application Programming Interface (API) yang memungkinkan proses top up uang elektronik Mandiri e-money dapat dilakukan via platform e commerce, di samping platform konvensional yang sudah ada, yakni via ATM dan mobile banking.
"Dan akhir tahun kemarin Mandiri Online kita diperbarui dengan sistem pembayaran QR-code, sehingga kita ingin benar-benar membuat Mandiri Online ini bisa sangat memudahkan para nasabah kita," katanya.