Suara.com - Husniar, seorang guru asal Makassar, Sulawesi Selatan, sangat bersyukur karena mampu mewujudkan banyak impian setelah bergabung dengan bisnis AFC.
Salah satu impian terbesar yang berhasil ia wujudkan ialah mampu membahagiakan keluarga dan orang tua.
Ia mengisahkan, sebelum bergabung ke AFC hanya memiliki pendapatan sekitar Rp 4 juta per bulan.
Adapun, sejak bergabung di AFC pada pertengahan 2019 lalu ia mampu memperoleh penghasilan hingga Rp 40 juta per bulan. Dengan demikian, ia mampu meraih pendapatan hingga Rp 500 juta per tahun.
Baca Juga: 18 Ribu Guru Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Bekasi
"Pendapatan saya bulan Januari 2021 kemarin hampir Rp 40 juta. Bulan Desember 2020 juga sekitar Rp 40 juta. Sebelumnya, gaji saya sebagai seorang guru hanya Rp 4 juta per bulan," kata Husniar ditulis Jumat (19/2/2021).
Husniar mengakui, sulit bagi dirinya untuk mewujudkan impiannya apabila hanya mengandalkan gaji seorang guru. Oleh karena itu, ia langsung tertarik ketika diajak bergabung ke bisnis AFC pada tahun 2019 lalu.
"Sebagai seorang guru, saya memiliki impian untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Di bisnis AFC ini kita bisa membantu orang lain agar memperoleh kesehatan. Di sisi lain, kita juga bisa mendapat pemasukan tambahan," tuturnya.
Kerja keras yang ia lalui selama bergabung di AFC terbayarkan saat dirinya meraih penghargaan dengan mencapai level Toreda. Atas pencapaian tersebut, ia pun mendapat bonus sekaligus fasilitas jalan-jalan ke Dubai.
"Tahun 2020 lalu saya mencapai Toreda sehingga mendapat dua tiket gratis ke Dubai," paparnya.
Baca Juga: Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap 2 dari Guru hingga Lansia
Co Founder PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia), Michael Tampi, menjelaskan, konsep bisnis penjualan langsung yang dikembangkan AFC Indonesia menjadi keunggulan tersendiri karena penjualan langsung yang telah dibangun AFC Indonesia sudah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun.
“Konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun," tambah Michael.
Dengan semakin berkembangnya teknologi digital di Indonesia, menurut Michael juga turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung.
Kini penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital. Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) kini langsung dapat terhubung dan semakin dekat dengan para mitra usahanya dan membantu para mitra usahanya merencanakan serta mencapai keuntungan yang dijanjikan.
"AFC Indonesia percaya, para anggota dan member kami memiliki semangat serta karakter yang gigih dan ulet untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut serta terus berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan," tutup Michael.