Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) merasa optimis Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran beroperasi dalam waktu dekat.
Direktur Utama PT JKC Agung Widodo menjelaskan, hingga 14 Februari 2021, pembangunan konstruksi atau fisik Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran mencapai progres 93,06 persen sedangkan pembebasan lahannya telah mencapai 97,59 persen.
"Setelah pembangunan konstruksi nanti selesai, selanjutnya kami akan menjalani tahap uji laik dan fungsi untuk jalan tol ini yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR). Bila lulus, jalan tol ini baru akan beroperasi. Kami optimis, jalan tol ini akan beroperasi dalam waktu dekat," ujar Agung dalan keterangannya yang ditulis Kamis (18/2/2021).
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran masuk ke dalam jaringan Jalan Tol JORR II yang memiliki panjang keseluruhan 14,19 Km. Jalan tol ini terbagi menjadi empat Seksi.
Baca Juga: Hutama Karya Kebut Proyek Tol Indralaya - Prabumulih Sepanjang 65 Km
Seksi I Simpang Susun Kunciran- Underpass Tirtayasa (2,04 Km), Seksi II Underpass Tirtayasa-Underpass Benteng Betawi (3,52 Km).
Kemudian, Seksi III Underpass Benteng Betawi-Underpass Husein Sastranegara (6,57 Km), dan Seksi IV Underpass Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda (2,06 Km).
"Ruas ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Cinere-Serpong yang akan selesai konstruksi dalam waktu dekat," imbuh Agung.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan memiliki total 5 Gerbang Tol (GT), yakni GT Kunciran, GT Tirtayasa, GT Buaran Indah, GT Tanah Tinggi, dan GT Husein Sastranegara.
Selain itu, jalan tol ini dilengkapi dengan 2 simpang susun, yakni Simpang Susun Kunciran dan Simpang Susun Benda di Cengkareng.
Baca Juga: Tekan Disparitas Harga, Pemerintah Tambah 4 Rute Baru Tol Laut
"Kami juga bersinergi dengan PT Jasamarga Tollroad Operator yang akan mengoperasikan pelayanan lalu lintas lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan seperti 2 unit Patroli Jalan Raya (PJR), 2 unit Mobile Customer Service (MCS), 1 unit Rescue, 1 unit Ambulance serta 2 unit Derek," kata Agung.