Kemnaker akan Jadikan Batam sebagai Pionir Pendirian Balai Latihan Kerja

Rabu, 17 Februari 2021 | 19:07 WIB
Kemnaker akan Jadikan Batam sebagai Pionir Pendirian Balai Latihan Kerja
Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, di Kepri, Rabu (17/2/2021). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana menjadikan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau sebagai pionir pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) di tengah kawasan industri. Nantinya BLK Kota Batam akan difokuskan pada program pelatihan kerja yang dikhususkan pada jenis-jenis kejuruan yang dibutuhkan oleh industri-industri di sekitar kawasan Batam.

"Tentu saja, ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan industri di sekitar Batam dan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya," kata Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, dalam penyerahan sertifikat tanah pembangunan BLK Batam dari Badan Pertahanan Nasional Kota Batam kepada Kemnaker, Kepri, Rabu (17/2/2021).

Indonesia memiliki banyak kawasan industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja kompeten dan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia indsutri (DUDI). Sayangnya, belum ada satu pun kawasan industri yang memiliki pun Balai Latihan Kerja Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik Kementerian Ketenagakerjaan.

Budi menambahkan, nantinya sumber daya manusia (SDM) yang akan dihasilkan oleh BLK Kota Batam diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri, baik di wilayah Kota Batam maupun Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan.

Baca Juga: Kurangi Angka Pengangguran, Kemnaker Optimalkan Kinerja Pengantar Kerja

"Beberapa kejuruan yang kami rekomendasikan antara lain las, teknik manufaktur, teknik listrik, logistik, teknologi informasi, komunikasi, otomotif, dan pariwisata," tambah Dirjen Budi.

Budi berharap, kapasitas BLK Batam yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare ini dapat menjadi pusat tenaga kerja terampil di Kawasan Industri Kabil, sehingga dapat memenuhi tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.

"Pembangunan BLK Kota Batam ini dapat memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match dengan kebutuhan di daerah Batam," lanjut Budi.

Sementara itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berharap, agar pembangunan BLK Batam bisa cepat terwujud.

"Semoga BLK di Kota Batam bisa melatih anak-anak muda dari Batam, terutama dalam bidang IT," katanya.

Baca Juga: Selama 2020, Kemnaker Telah Tingkatkan Kompetensi 901.177 Orang

Direktur PT Kabil Citranusa, Peters Vincen, mengatakan, BLK Kota Batam yang akan segera dibangun ini dapat meningkatkan kualitas karyawan dan pencari kerja di kota Batam yang sangat memerlukan pelatihan.

"BLK di Kota Batam diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan di Kota Batam, yang masih sangat memerlukan keterampilan supaya bisa meningkatkan taraf kehidupan mereka," ujarnya.

Saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia, 23 BLK UPTP milik Kemnaker dan sisanya, BLK UPTD di bawah pengelolaan pemerintah daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota. Namun masih 18 provinsi belum memiliki BLK UPTP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI