Wamen Minta Semua BUMN Pilih UMKM Jadi Vendor Pengadaan

Senin, 15 Februari 2021 | 15:34 WIB
Wamen Minta Semua BUMN Pilih UMKM Jadi Vendor Pengadaan
Ilustrasi umkm (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury meminta semua BUMN bekerja sama dengan sejumlah UMKM. Kekinian baru sembilan BUMN yang bekerja sama dengan UMKM lewat platform Pasar Digital (PaDi).

Pahala menyebut banyak potensi UMKM yang bisa dimanfaatkan BUMN untuk kebutuhan produksi atau proses pekerjaaan.

Adapun sembilan BUMN itu diantaranya, Bank BRI, Telkom Indonesia, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, Waskita Karya, Pembangunan Perumahan, Pertamina, PMN, dan Pegadaian

"BUMN dapat menggunakan lebih banyak lagi pengadaan melalui berbagai macam produk UMKM untuk kebutuhan proses produski dan proses kerja dengan modal bisnsi yang saling memberikan manfaat dan nilai tambah secara berkelanjutan," ujar Pahala saat konferensi pers secara virtual, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Siap Mediasi Nasabah Jiwasraya, Moeldoko: Jangan Semuanya ke Presiden

Pahala menjelaskan, lewat PaDi BUMN akan mudah mencari UMKM yang bisa memenuhi kebutuhannya. Sehingga, jelasnya, BUMN tak perlu mencari ke daerah-daerah untuk mencari produk UMKM.

"Kalau dulu misalnya kita harus mencari masing-masing UMKM nya di wilayah kita masing-masing, saat ini melalui inisiatif PaDi UMKM kebutuhan untuk bisa mempertemukan antara UMKM dengan masing-masing BUMN yang perlu melaksanakan pengadaan," ucap dia.

"Kita harap dengan interaksi bisnis yang live on live, dalam virtual event dapatt dimanfaatkan secara optimal dan ditindaklanjuti dengan tetap taati prokes dalam new normal. Kemitraan bisnis BUMN dengan UMKM akan semakin perkuat ekosistem perekonomian nasional ke depan menuju Indonesia maju," tambah dia.

Sebelumnya, Pahala mengungkapkan, lewat PaDi transaksi antara BUMN dengan UMKM sudah mencapai triliunan.

"Dari tahun lalu di Agustus 2020 sampai saat ini, kita sudah melakukan sinergi tersebut melalui launching padi UMKM dan diawali oleh 9 BUMN di mana total transaksi yang dilakukan melalui padi UMKM saat ini sampai akhir bulan Januari 2021 yang lalu itu sudah bisa mencapai sebesar Rp 11,4 triliun," ungkapnya

Baca Juga: Pelaku UMKM: Usaha Baju Bekas Laris Manis di Masa Pandemi

Pahala yang sempat jadi Bos Bank BTN ini menuturkan, sinergi antara BUMN dan UMKM juga untuk membenahi rantai pasok di lingkungan BUMN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI