Pandemi Covid-19, Penduduk Miskin Indonesia Naik Jadi 27,55 Juta Orang

Senin, 15 Februari 2021 | 14:45 WIB
Pandemi Covid-19,  Penduduk Miskin Indonesia Naik Jadi 27,55 Juta Orang
Ilustrasi daerah miskin di Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 benar-benar membuat ekonomi Indonesia porak-poranda, hal tersebut sejalan dengan jumlah penduduk miskin yang makin meningkat, khususnya di perkotaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) persentase penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 meningkat sebesar 10,19 persen atau bertambah 1,13 juta orang menjadi 27,55 juta orang.

Dari jumlah tersebut, mayoritas penambahan penduduk miskin paling banyak disumbangkan dari perkotaan.

"Covid-19 lebih berdampak di perkotaan. Penduduk miskin di perkotaan naik sebesar 1,32 persen," ucap Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konfrensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Sempat Kabur Ngumpet di Gorong-gorong, Pasien Covid di Bojonegoro Meninggal

Sementara jumlah penduduk miskin yang tersebar di perdesaan mengalami kenaikan, tetapi hanya separuhnya, yaitu sebesar 0,60 persen.

Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2020 sebesar 7,38 persen, naik menjadi 7,88 persen pada September 2020.

Sedangkan persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2020 sebesar 12,82 persen, naik menjadi 13,20 persen pada September 2020.

Dibanding Maret 2020, jumlah penduduk miskin September 2020 di wilayah perkotaan naik sebanyak 876,5 ribu orang.

Jumlah itu naik dari 11,16 juta orang pada Maret 2020 menjadi 12,04 juta orang pada September 2020.

Baca Juga: Dirawat Akibat Covid-19, Uya Kuya Habiskan Rp 233 Juta

Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 249,1 ribu orang (dari 15,26 juta orang pada Maret 2020 menjadi 15,51 juta orang pada September 2020).

Garis Kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar Rp 458.947,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 339.004,- (73,87 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 119.943,- (26,13 persen).

Pada September 2020, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,83 orang anggota rumah tangga.

Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.216.714,-/rumah tangga miskin/bulan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI