Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin ini (15/2/2021) dibuka sama terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Kamis pekan kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.972 per dolar AS, sedangkan penutupan Kamis pekan kemarin yang berada di level Rp13.972 per dolar AS.
Namun setelah nilai tukar rupiah bergerak menguat itu, pada pukul 09.30 WIB nilai tukar rupiah menguat dari pembukaan di level Rp13.940 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah masih berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif dari ekspektasi perilisan stimulus besar dari pemerintah AS dan menurunnya laju pertumbuhan kasus harian covid-19 di dunia termasuk Indonesia.
Baca Juga: Soroti Perubahan Ekosistem Ekonomi Pasca-Pandemi, ICMSS Kembali Digelar
"Kedua sentimen di atas telah mendorong peningkatan minat pasar terhadap aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia bergerak positif," ujar Ariston dalam riset harian, Senin (15/2/2021).
Pasar akan mewaspadai kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang seperti tenor 10 tahun yang mecetak level tinggi baru tahun ini di 1,21 persen di hari Jumat kemarin.
Kenaikan yield ini bisa mendorong penguatan dolar AS.