Harga Emas Melemah, Platinum Menguat ke Level Tertinggi Maret 2020

Senin, 15 Februari 2021 | 07:39 WIB
Harga Emas Melemah, Platinum Menguat ke Level Tertinggi Maret 2020
Ilustrasi logam mulia palladium. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia melemah pada perdagangan akhir pekan lalu, seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang bergerak stabil.

Sementara harga platinum mengarah ke penguatan mingguan terbesar sejak Maret 2020 di tengah ekspektasi kebangkitan demand sektor otomotif.

Mengutip CNBC, Senin (15/2/2021) harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke harga 1.822,15 dolar AS per ons. Emas di pasar berjangka turun 0,2 persen di harga 1.823,20 dolar AS per ons.

Dolar bertahan stabil, namun ke arah kerugian mingguan terbesar dalam delapan pekan terakhir.

Baca Juga: Toyota Siapkan Debut Tiga Mobil Listrik Tahun Ini

Emas juga menuju kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga pekan, dibantu oleh ekspektasi paket bantuan virus Corona Amerika Serikat sebesar 1,9 triliun dolar AS, mengingat statusnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang kemungkinan dipicu oleh stimulus yang meluas.

Sementara itu harga spot platinum naik 1 persen menjadi 1.246,48 dolar AS per ons setelah melompat ke level 1.268,88 dolar AS pada Kamis (11/2/2021). Platinum ke arah kenaikan mingguan lebih dari 10 persen. Sedangkan harga Palladium naik 1,8 persen menjadi 2.386,94 dolar AS.

Kedua logam itu digunakan oleh pabrikan mobil pada bagian konverter katalitik untuk membersihkan asap knalpot mobil.

Sedangkan perak naik 1,2 persen menjadi 27,26 dolar AS per ons. Perak menjadi minat baru menyusul lonjakan singkat harga spot yang dipicu tindakan kilat para investor ritel pekan lalu. Analis juga berspekulasi pada kenaikan lebih lanjut tahun ini seiring permintaan industri.

Baca Juga: AS Stok 1 Juta Vaksin Covid-19, Didistribusikan Sampai Apotek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI