"Saat ini, kita di Kemensos tengah memikirkan bagaimana saudara kita di Indonesia Timur bisa mendapatkan sembako murah. Saya sudah komunikasi dengan tokoh masyrakat di sana, seperti pastor atau lainnya. Nah ternyata ada aplikasi yang seperti ini, karenanya saya ingin mereka ikut terlibat dalam program ini, " katanya.
Mensos ingin agar keinginannya tersebut bisa direspons cepat oleh Aplikasi Super, sehingga nanti bisa segera disinergikan dengan jaringan Kemensos di Indonesia Timur.
Hal ini disampaikan, karena kondisi geografis dan tantangan alam membuat penyaluran bantuan sembako le wilayah timur Indonesia tidak mudah dilakukan.
"Nanti jika sudah siap, saya undang ke Jakarta untuk paparan. Nanti saya akan bantu link di wilayah terkait, agar lebih mudah penyalurannya," ujar Risma.
Keinginan Mensos disambut dengan antusias oleh pihak Aplikasi Super. Head of Business Development Aplikasi Super, Angelina Wu mengaku senang dengan tantangan tersebut. Pihaknya akan segera merumuskan tata kelola distrubusi sembako untuk wilayah Indonesia Timur
"Kami merasa terhormat dengan tawaran dari Bu Risma. Tentu ini akan kami tindaklanjuti, untuk nantinya bisa membantu Kementerian Sosial menyedialan sembako murah di Indonesia Timur," kata Angelina.
Sementara itu, terkait donasi yang diberikan hari ini, Risma menegaskan akan disalurkan ke daerah -daerah yang berat dalam menangani Covid-19, karena juga harus menanggung kondisi bencana alam.
"Nantinya, bantuan ini yang berupa masker dan hand sanitezer akan kita salurkan di daerah yang berat, karena selain Covid-19, juga ada bencana," Risma.
Dalam kesempatan berbeda, jajaran Kemensos yang dipimpin Risma bergerak menuju lokasi terdampak banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Baca Juga: Kemensos Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Longsor di Kebumen
Mensos berkeliling membagikan bantuan. Di Desa Gondang Manis, Mensos membagikan makanan anak, perlengkapan bayi dan kasur lipat.