Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga membeberkan tantangan di bidang perdagangan pada 2021. Salah satunya adalah bagaimana memulihkan kondisi sebagaimana sebelum terjadi pandemi.
Kemendag mencatat banyak sektor dan jasa perdagangan terdampak oleh pandemi seperti di industri kuliner, jasa perhotelan, jasa pariwisata dan sebagainya.
"Perdagangan yang melibatkan UMKM juga tak luput dari pengaruh pandemi. Sebaliknya terjadi pergeseran (shifting) ke produk-produk kesehatan dan layanan dasar dan juga kebugaran," ujar Jerry dalam keterangannya, Jumat (12/2/2021).
Pemulihan, menurutnya memerlukan penyesuaian berkaitan dengan isu kesehatan dalam interaksi publik. Kementerian Perdagangan telah menyusun dan mensosialisasikan sejumlah program penyesuaian baik di sektor perdagangan rakyat, perdagangan besar maupun perdagangan antar negara.
Baca Juga: Wamendag Beberkan Poin-poin Perundingan Dagang dengan Uni Eropa
Lingkup yang menjadi fokus perubahan adalah sistem birokrasi, perizinan, sampai dengan standar-standar interaksi dan transaksi dalam perdagangan. Dengan penyesuaian-penyesuaian itu, ia optimis bahwa perlahan namun pasti kondisi normal akan segera dicapai.
Untuk tahun ini, Mendag dan Wamendag mengarahkan sumber daya untuk tetap menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau, khususnya di sektor kebutuhan pokok, kesehatan dan kebutuhan strategis lainnya.
Dalam perdagangan luar negeri, Kementerian Perdagangan ingin menciptakan sistem dan neraca perdagangan yang sehat guna mendukung industri dan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Untuk itu penyelesaian dan implementasi perjanjian perdagangan akan terus diupayakan.
"Kita berharap beberapa perjanjian perdagangan, termasuk Indonesia-EU CEPA bisa selesai. Selain itu kita juga akan melebarkan pasar ke Afrika dan Amerika Selatan," kata Jerry
Perundingan I-EU CEPA akan memasuki putaran baru akhir Februari ini. Ada beberapa isu penting yang dibahas seperti akses pasar dan fasilitasi perdagangan.
Baca Juga: Wamendag Pastikan Petani Bawang Bakal Untung dengan Cara Ini
Indonesia dan Uni Eropa juga tengah menyelesaikan dua perselisihan perdagangan yaitu dalam komoditas nikel dan kelapa sawit.
Agenda di kwartal pertama tahun ini juga akan diisi dengan proses ratifikasi perjanjian kerjasama bidang jasa di kawasan ASEAN dalam mekanisme ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS).
Sementara di perdagangan dalam negeri, Kemendag juga tengah bekerja keras mengamankan kebutuhan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2021.
"Selalu kerja keras agar masyarakat dan pelaku usaha bisa melakukan kegiatan dengan baik.Ini seperti simbol tahun ini yaitu kerbau yang pekerja keras dan logam yang berarti ketepatan, keteguhan dan persistensi. Simbol harus memberikan motivasi pada kita bahwa semua bisa kita hadapi," tutur Jerry.
Dalam kesempatan ini, Jerry jugabmemberikan ucapan Selamat Imlek 2571 kepada seluruh masyarakat khususnya pelaku perdagangan yang merayakan.
Ia berharap di tahun Kerbau Logam ini semua pihak bekerja keras dan bekerja sama mengatasi tantangan-tantangan terutama berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang belum usai.
"Saya mengucapkan Selamat Imlek, semoga kita bisa mendapatkan berbagai hasil positif dengan kerja keras mengatasi tantangan baik di bidang kesehatan, ekonomi maupun perdagangan," pungkas Jerry.