Serta sejak tahun 2007, Danone di Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk membuka akses air bersih dan sanitasi (WASH) yang menjangkau lebih dari 330.000 orang.
Perjalanan panjang usaha Danone di Indonesia dalam mengupayakan pengelolaan sumber daya air tidak berhenti disitu, Danone pun turut berperan untuk mengatasi dampak penurunan sumber daya air akibat perubahan iklim.
Sejak 2010 berbagai usaha dilakukan seperti di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso, Jawa Timur.
Inisiatif ini diharapkan dapat memulihkan DAS Rejoso yang saat ini mengalami tekanan dengan deforestasi dan eksploitasi air yang tidak bertanggung jawab.
Sementara di Sub DAS Citatih, Danone Indonesia bersama Rekonvasi Bumi dan pemerintah Kabupaten Sukabumi menjadi pelopor dalam membentuk Forum Komunikasi Cicatih Hijau Lestari (FKCHL) yang bertujuan menyinergikan berbagai potensi yang dimiliki oleh pemangku kepentingan demi membangun keseimbangan ekologi, sosial dan ekonomi di Sub DAS Cicatih DAS Cimandiri.
Pada 2018-2019, Danone pun berhasil merampungkan pembangunan 2 DAM di Sukabumi.