BI Borong SBN Hingga Rp 35,7 Triliun Hingga 4 Februari 2021

Selasa, 09 Februari 2021 | 16:05 WIB
BI Borong SBN Hingga Rp 35,7 Triliun Hingga 4 Februari 2021
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sampai 4 Februari 2021 telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 35,7 triliun di pasar perdana.

Pembelian SBN ini sejalan dengan komitmen BI untuk ikut dalam pembiayaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kami beli di pasar perdana Rp 35,7 triliun per 4 Februari 2021," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI secara virtual di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Perry menjelaskan pembelian SBN ini bersumber dari lelang non kompetitif leader sebesar Rp 13,1 triliun dan lelang tambahan sebesar Rp 22,6 triliun.

Baca Juga: Waspada! Uang Pecahan Rp 100 Bergambar Jokowi Bukan dari Bank Indonesia

Perry pun bercerita sepanjang tahun lalu, bank sentral telah melakukan pembelian SBN sebesar Rp 473 triliun. Pembelian SBN tersebut untuk digunakan dalam pembiayaan APBN 2021.

"Kami beli Rp 473 triliun untuk pendanaan APBN 2020, April sebesar Rp 75,9 triliun dan kedua Rp 397 triliun," katanya.

Mekanisme pembelian SBN ini telah sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tanggal 16 April 2020 lalu sebagaimana telah diperpanjang tanggal 11 Desember 2020 hingga 31 Desember 2021.

Perry menambahkan, dengan komitmen BI dalam pembelian SBN dari pasar perdana, pemerintah dapat lebih fokus pada upaya akselerasi realiasi APBN untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Ekonomi Lampung Membaik di Tengah Pandemi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI