Pertamina Rugi Rp 11 Triliun di Semester I 2020 Imbas Pandemi

Selasa, 09 Februari 2021 | 15:39 WIB
Pertamina Rugi Rp 11 Triliun di Semester I 2020 Imbas Pandemi
Petugas SPBU berbusana kebaya saat melayani pengisian bahan bakar minyak di SPBU Pertamina Kampung Mulia, Banda Aceh, Kamis (21/4/2016). [Antara/Ampelsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) meraup keuntungan di akhir tahun 2020 meski di tengah pandemi Covid-19. Tercatat, keuntungan perusahaan minyak milik negara tersebut sebesar Rp 14 triliun.

Padahal, pada semester 1 2020 Pertamina mencatatkan kerugian sebesar Rp 11 triliun.

"Semester I 2020 rugi Rp 11 triliun. Namun, Desember laba Rp 14 triliun, tapi masih belum selesai," ujar Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (9/2/2021).

Emma menuturkan, Pertamina telah melakukan banyak strategi dalam membalikan kondisi keuangan yang awalnya rugi menjadi untung.

Baca Juga: Pertamina Bakal Impor BBM Sebanyak 113 Juta Barel

Salah satunya, kata Emma, melakukan efisiensi pada biaya operasional hingga usaha, sehingga bisa memperingan belanja operasional pada tahun 2020.

"BPP itu yang porsi terbesar sehingga kami bisa bukan positif di Bottom line," jelas Emma.

Selanjutnya, Pertamina juga mengkaji kembali rencana investasi pada tahun 2020. Dengan begitu, ini juga memperingan belanja modal tahun lalu.

"Prioritas dari capex investasi yang semula 6,4 miliar Dollar AS kita lakukan prioritas ulang dan ada beberapa yang tidak terealisasi karena pandemi covid," urainya.

Menurut Emma, kondisi keuangan yang diraih Pertamina ini sangat bagus, dibandingkan dengan kondisi perusahaan minyak asing yang rata-rata alami kerugian.

Baca Juga: Pertamina Tambah Alokasi Penyaluran LPG Bersubsidi 3 Kg

"Alhamdulillah tadi disampaikan bisa membukukan laba di tengah situasi pandemi covid kalau kita lihat dengan benchmark dimana NOC dan IOC, BP rugi dan Exxon juga merugi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI