Suara.com - Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen karena ekspektasi paket stimulus ekonomi Amerika yang besar mendukung daya tarik bullion sebagai lindung nilai inflasi.
Mengutip CNBC, Selasa (9/2/2021) harga emas di pasar spot melesat 1,1 persen menjadi 1.831,28 dolar AS per ounce.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melambung 1,2 persen menjadi 1.834,20 dolar AS per ounce.
Presiden Joe Biden dan sekutu Demokratnya di Kongres membuka jalan untuk paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS ketika anggota parlemen menyetujui garis besar anggaran yang akan memungkinkan mereka untuk memperkuat rencana tersebut tanpa dukungan dari Partai Republik.
Baca Juga: Cak Nun Posting Foto Tumpukan Emas Batangan, Peninggalan Soekarno?
Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen mengatakan, negara itu akan kembali ke tingkat lapangan kerja secara penuh tahun depan jika Kongres menyetujui paket stimulus tersebut.
Emas juga tampaknya mengambil beberapa isyarat dari lompatan lain dalam Bitcoin, setelah Tesla Inc mengatakan telah menginvestasikan sekitar 1,5 miliar dolar AS dalam mata uang crypto tersebut.
Dalam laporan tahunan 2020, Tesla juga mengatakan mungkin berinvestasi dalam "aset cadangan alternatif tertentu termasuk aset digital, emas, ETF emas, dan aset lain seperti yang ditentukan di masa depan.
Sementara itu, perak naik 2,2 persen menjadi 27,42 dolar AS per ounce dan platinum meroket 3,2 persen menjadi 1.159,73 dolar AS per ounce, sedangkan paladium turun 0,7 persen menjadi 2.321,41 dolar AS per ounce.