Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berjanji Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta tak akan banjir lagi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan solusi untuk mengatasi banjir di Bandara Halim, salah satunya dengan menambah pompa.
"Di 2021, kami menambah banyak sekali pompa, sehingga target kami di Halim engga terjadi banjir," ujar Novie dalam Rapat dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Senin (8/2/2021).
Sementara untuk Bandara Ahmad Yani Semarang, Novie akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membuat suatu bendungan.
Baca Juga: Detik-detik Djoko Tjandra Tiba di Halim Perdanakusuma
Nantinya, jelas Novie, bendungan itu untuk menampung air yang dipompa saat terjadi hujan lebat.
"Di Semarang kita akan lakukan teknis khusus melakukan semacam bendungan. AP I bekerja sama dengan PUPR pasang pompa, sehingga saat volume air naik bisa diatasi," ucap dia.
Sebelumnya, Banjir yang menggenangi sebagian landasan pacu (runway) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, membuat bandara tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Penutupan Bandara Ahmad Yani sementara ini berdasarkan Notice to Airmen Nomor B0177/21 perihal RWY 13/31.
"Penutupan sementara ini menyusul adanya genangan air di runway setelah dilakukan pengecekan secara rutin atau inspeksi di pagi hari akibat cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo saat dikonfirmasi melalui telepon di Semarang, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga: Cegah Banjir Terulang di Bandara Halim Perdanakusuma, Pakar Sarankan Ini