102 Kantor Cabang Pegadaian Tutup, Laba Bersih Tergerus 12 Persen

Senin, 08 Februari 2021 | 13:35 WIB
102 Kantor Cabang Pegadaian Tutup, Laba Bersih Tergerus 12 Persen
Transaksi nasabah di Pegadaian Syariah wilayah Bekasi. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pegadaian (Persero) mencatat laba bersih pada tahun 2020 sebesar Rp 2,02 triliun. Raihan ini turun 12 persen dibandingkan tahun 2019 yang meraup laba bersih Rp 3,11 triliun.

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto menerangkan, turunnya laba bersih imbas dari pandemi Covid-19 yang membuat operasional cabang sedikit terganggu.

Ia mengungkapkan, selama pandemi di tahun 2020 sebanyak 102 kantor cabang tutup karena masuk dalam zona merah.

"Selain itu, biaya naik karena pandemi ini nasabah kami banyak terkena dampak, kita buat cadangan yang cukup untuk cover nasabah kami yang tidak bisa bayar cicilannya. Jadi kami naikkan cadangan yang besar," ujar Kuswiyoto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Penggabungan BRI Pegadaian dan PNM Disebut Akan Berdampak Sistemik

Kuswiyoto memaparkan, dari sisi pendapatan yang diraih perseroan pada tahun 2020 justru alami kenaikan sebesar 38,8 persen yang sebesar Rp 21 triliun.

Sedangkan, total omset sebesar Rp 165,06 triliun atau naik 10,8 persen dibanding 2019 yang sebesar Rp 145,63 triliun.

Dari sisi aset, perseroan mencatat total aset juga alami kenaikan 23,7 persen menjadi Rp 71,74 triliun.

"Jumlah nasabah kami juga tumbuh 22 persen dan NPL 0,1 persen di 2020 karena sebagian kredit kita restrukturisasi dan belum masuk NPL," paparnya.

Baca Juga: 400 Akun IG Mengatasnamakan Pegadaian Diduga Lakukan Penipuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI