Suahasil optimis, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan meroket hingga 5,5 persen, meskipun pandemi virus corona atau Covid-19 masih menghantui
Kepercayaan diri Suahasil mematok target tersebut lantaran telah sejalan dengan proyeksi yang dilakukan sejumlah lembaga ekonomi dunia.
"Pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada kisaran 4,5-5,5 persen pada tahun 2021, sejalan dengan proyeksi lembaga internasional," kata Suahasil.
Momentum kebangkitan ekonomi pada tahun ini kata dia haruslah jadi pecutan utama setelah terkontraksi cukup hebat sepanjang tahun lalu.
"Pertumbuhan ekonomi pada 2020 minus 2,07 persen. Kita harus gunakan momen ini untuk 2021,” katanya.
Suahasil menjelaskan bahwa dalam pemulihan ekonomi 2021, negara memiliki 3 item kerangka kebijakan.
Pertama adalah intervensi kesehatan yang terdiri atas vaksinasi, pengetatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) 3T (testing, tracing, treatment), dan intervensi lainnya seperti pengadaan alat kesehatan.
Kemudian, dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang fleksibel.
Pemerintah melanjutkan program perlindungan sosial untuk warga tidak mampu dan miskin baru.
Baca Juga: HPN 2021, DPR Harap Insan Pers Terus Kawal Demokrasi dan Pemulihan Ekonomi
Selain itu, juga menjaga kelangsungan pelaku usaha melalui dukungan UMKM dan korporasi serta program prioritas untuk penciptaan lapangan kerja.