Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin (4/2/2021), pagi, dibuka menguat terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Jumat pekan kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.017 per dolar AS, sedangkan penutupan Jumat pekan kemarin yang berada di level Rp14.030 per dolar AS.
Penguatan berlanjut, terpantau pada pukul 09.20 WIB nilai tukar rupiah menguat dari pembukaan di level Rp14.000 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang menguat terhadap dollar AS hari ini karena data tenaga kerja AS, Non-Farm Payrolls bulan Januari dirilis di bawah ekspektasi pasar telah mendorong pelemahan dollar AS.
"Data tenaga kerja yang pesimis ini menurunkan ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS," ujar Ariston.
Selain itu, hasil data ini meningkatkan perilisan stimulus fiskal AS sebesar 1,9 triliun dollar AS yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi AS.
"Ekspektasi ini bisa meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko hari ini," kata dia.