Suara.com - Pertamina memastikan layanan dan fasilitas operasional dalam pendistribusian bahan bakar minyak, LPG, hingga Avtur untuk masyarakat dapat tetap berjalan. Hal ini berkaitan dengan terjadinya banjir di kota dan kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dalam dua hari terakhir.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Marthia Mulia Sari mengatakan terdapat 103 SPBU regular, 103 Agen LPG, 1 Fuel Terminal, dan 1 Depot Pengisian Pesawat Udara Achmad Yani yang beroperasi di kota dan kabupaten Semarang.
"Di antara jumlah tersebut, hanya 1 SPBU yang dihentikan sementara beroperasi karena kondisi banjir di area SPBU, yaitu SPBU 4450107 Puri Anjasmoro," ujar Marthia dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).
Dalam siaran pers disebutkan masyarakat dapat beralih sementara ke SPBU lainnya yang berada di sekitar, yaitu SPBU 4450109 Kalibanteng, SPBU 4450140 Sudirman, dan SPBU 4450119 Pamularsih.
Baca Juga: Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1, BPBD Jakarta Imbau Warga Waspada
"Kami akan terus memantau kondisi banjir terkini untuk melakukan mitigasi operasi di lokasi lainnya, maupun kembali mengoperasikan SPBU tersebut setelah kami pastikan kondisi peralatan dan aspek keselamatan SPBU pasca banjir kemarin," kata dia.
Terkait proses pengantaran BBM, mobil tangki Pertamina akan tetap beroperasi meskipun terkendala di sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir.
Angka realisasi konsumsi BBM dan LPG di wilayah kota dan kabupaten Semarang.
"Saat ini rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (produk Pertamax, Pertalite, dsb) berada di angka 1.220 kiloliter per hari, sementara BBM jenis gasoil (produk Pertamina Dex, Dexlite, dsb) berada di angka 706 kiloliter per hari. Untuk rata-rata konsumsi harian LPG berada di angka 674 Metric Ton per hari,” kata Marthia.
Baca Juga: Pos Sunter Hulu Siaga 1, Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir