Suara.com - Ketua Kelompok Tani Desa Belanti Siam, Mujianto mengatakan, para petani di desanya akan segera panen raya. Ia menilai, Food Estate Kalimantan Tengah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo berhasil.
"Bulan-bulan ini, kelompok kami, dari enam puluh anggota siap panen. Program Presiden berhasil dan membuat kami merasa puas,” katanya, di Belanti Siam, Rabu (03/02/2021).
Usai panen, para petani akan segera masuk masa tanam kembali.
Mujianto mengaku, dari pendampingan yang dilakukan, petani mendapatkan kenaikan provitas hasil produksi.
Baca Juga: DPR Sesalkan Rencana Pemotongan Anggaran Kementan Tahun Ini
"Di kelompok saya, ini hasilnya sudah meningkat lebih banyak satu sampai dua ton tiap hektare yang diusahakan, dari sebelumnya bisa mendapatkan rata-rata tiga sampai empat ton. Sekarang bisa sampai enam ton,” ucapnya bangga.
Untuk selanjutnya, Mujianto hanya menyarankan pemerintah untuk mendengarkan masukan petani, terkait pengaturan waktu tanam, mengingat kondisi alam di wilayah Belanti Siam sedikit berbeda.
“Saya yakin akan lebih baik lagi hasilnya kelak. Kami paham kondisi alamnya, pemerintah tinggal mendukung kami,” tambahnya.
Kepala Desa Belanti Siam, Amin Arifin, pada kesempatan yang sama memberi klarifikasi informasi beredar adanya gagal panen di wilayahnya.
"Bisa dilihat secara langsung di sini, dengan hamparan padi menguning ini, dan memang sudah ada yang mendahului panen. Hasilnya kemarin menggunakan alat bisa 5-6 ton. Kalau di sini gagal panen, itu tidak benar," ujarnya.
Baca Juga: Kementan Rehabilitasi RJIT di Kabupaten Barito Timur
Pada Oktober 2020, Presiden Joko Widodo melakukan tanam pertama di Desa Belanti Siam, Kelurahan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Pengembangan kawasan food estate yang sedang fokus digarap pemerintah menjadi program pertanian berbasis economic of scale, yang diterapkan dengan skala luas. Food estate ini diharapkan dapat memperkuat cadangan pangan nasional.
Adapun khusus Kabupaten Pulang Pisau, saat ini telah dikembangkan pada lahan seluas 10.000 hektare.