Infografis
Suara.com - Bisnis online menjadi salah satu hal yang tengah digeluti para pengusaha dari berbagai sektor saat ini. Salah satu sistem bisnis online yang marak digeluti adalah sistem dropship. Apa itu dropship?
Salah satu keuntungan berbisnis online dengan sistem dropship adalah kita tidak perlu menyetok barang yang akan diperjual belikan.
Mungkin banyak dari kalian yang kerap menemukan kata dropshipper di laman ecommerce, atau justru pernah mendapat tawaran menjadi seorang dropshipper? Berikut ini penjelasan apa itu dropship.
Apa itu dropship?
Dropship adalah metode penjualan yang kini sedang marak digunakan oleh para reseller online, sedang para pelakunya disebut dropshipper.
Dengan adanya cara ini, dropshipper dapat menjual barang tanpa menyetok barang. Mereka hanya bermodalkan gambar produk, deskripsi, harga serta akun sosial media ataupun e-commerce.
Sedangkan untuk proses penyediaan barang, packing hingga pengiriman akan dikerjakan oleh toko online atau pembuat barang. Jadi, seorang dropshipper bermitra atau mendapat supplier.
Seorang dropshipper hanya perlu meneruskan detail order yang mereka terima ke pihak supplier yang menjual barang.
Bagaimana cara menjadi dropshipper?
Baca Juga: Agar Tidak Bangkrut, Ini Tips Pertahankan Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Cara menjadi dropshipper sendiri terbilang cukup mudah tapi perlu kecerdasan tersendiri. Pasalnya, apabila ingin menjadi seorang dropshipper hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari supplier terlebih dahulu.
