Sekjen Kemnaker Serukan Kerja Sama ASEAN dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Rabu, 03 Februari 2021 | 19:42 WIB
Sekjen Kemnaker Serukan Kerja Sama ASEAN dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi. (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang juga merupakan SLOM Chair ASEAN, Anwar Sanusi mengatakan, semua pihak harus bekerja sama agar tahun ini menjadi tahun yang baik untuk sektor ketenagakerjaan. Perlu kerja sama internasional yang erat, dalam pencegahan maupun dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Kami harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk semua negara, khususnya pada sektor ketenagakerjaan," katanya,saat menyampaikan paparan dalam forum Asean–U.S Dialogue On Trade And Labour, melalui sambungan video, Rabu (3/2/2021).

Anwar menjelaskan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia akibat pandemi Covid-19. Total pekerja Indonesia yang terkena dampak pandemi sekitar 2.146.667 orang, baik pekerja sektor formal maupun informal. Data ini dihimpun melalui kolaborasi Kemnaker dengan BPJS Ketenagakerjaan pada 1 April - 31 Juli 2020.

“Berdasarkan jenis kelamin, pekerja yang terdampak didominasi oleh laki-laki dengan kontribusi sebanyak 1.537.439 orang, atau sekitar 71,62 persen, sedangkan perempuan 609.228 atau 28,38 persen,” jelasnya.

Baca Juga: Kesekian Kalinya, Kemnaker Kirim Bantuan untuk Korban Bencana

Ia menambahkan, Kemnaker telah menerapkan startegi kebijakan konkrit di sektor ketenagakerjaan untuk meminimalkan peningkatan angka pengangguran di Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Di antaranya mengembangkan sistem pelatihan dengan mekanisme pelatihan campuran (blended training); memaksimalkan program penempatan dan perluasan kesempatan kerja serta kewirausahaan, seperti padat karya infrastruktur dantenaga kerja mandiri); mengkoordinasikan kepada perusahaan terkait wajib lapor ketenagakerjaan, guna mengetahui kondisi ketenagakerjaan di setiap perusahaan yang terintegrasi dalam platform Sisnaker; serta meningkatkan intensitas dan kualitas dalam ruang dialog sosial, baik Tripartit maupun Bipartit.

Pertemuan forum US-ASEAN membahas dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan. Pertemuan ini sudah dilakukan sejak April 2020.

Pertemuan secara virtual ini dimulai dari forum The Special ASEAN Summit on Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), 14 April 2020; The Special ASEAN Plus Three Summit on Coronavirus Disease 2019 (Covid-19); The Special Meeting of ASEAN Labour Ministers on Response to the Impacts of Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) on Labour and Employment, 14 May 2020; dan pertemuan The 26th ASEAN Labour Ministers Meeting, 26 Oktober 2020.

“Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Amerika Serikat dan SEOM (Senior Economic Official Meeting), yang telah memprakarsai dialog ini, semoga dialog-dialog seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, agar negara-negara anggota ASEAN dapat saling berbagi solusi dan masukan dalam mengatasi dampak dari pandemi Covid-19, khususnya di sektor ketenagakerjaan," tutupnya.

Baca Juga: Kemnaker Salurkan Bahan Pangan kepada Korban Gempa Bumi di Sulbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI