Kejar Target Herd Immunity di 2022, Luhut Minta Vaksinasi Dipercepat

Rabu, 03 Februari 2021 | 13:06 WIB
Kejar Target Herd Immunity di 2022, Luhut Minta Vaksinasi Dipercepat
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan proses vaksinasi yang saat ini sudah berjalan untuk cepat dilakukan, hal ini bertujuan agar Indonesia semakin cepat untuk mencapai target herd immunity pada 2022 nanti.

"Kami harap kita bisa mulai memicu herd immunity dan kemudian targetnya di akhir Maret 2022 atau April 2022," kata Luhut dalam acara Mandiri Investment Forum 2021 yang dilakukan secara virtual, Rabu (3/2/2021).

Sementara untuk target jangka pendek kata dia, pemerintah bakal menyuntikkan setidaknya 60 sampai 70 juta penduduk Indonesia hingga 6 bulan pertama tahun ini.

Target ini pun terus dikejar, karena hingga saat ini pemerintah baru bisa menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 1 juta orang dimana tenaga kesehatan hingga anggota TNI/Polri merupakan kelompok prioritas.

Baca Juga: Luhut : Masih Banyak Warga Indonesia Anggap Covid-19 Konspirasi

"Sekarang kita sudah hampir memberikan vaksin hampir satu juta, dan kita berusaha mempercepat bulan ini dan kemudian bulan depan," katanya.

Sebelumnya, PT Bio Farma kembali menerima bahan baku atau bulk vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China. Pada tahap keempat ini, Bio Farma menerima 11 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bulk.

Vaksin tersebut, terdiri dari 10 juta vaksin dalam bentuk bulk dan 1 juta vaksin sebagai overfill yang mana untuk antisipasi produksi di Bio Farma.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, kedatangan vaksin bulk ini akan segera diproses oleh perseroan. Rencananya, pemrosesan vaksin itu dilakukan pada pertengahan Februari.

"Untuk kedatangan hari ini mulai diproses pada 13 Februari dan diharapkan 20 Maret 2021," kata Bambang dalam konferensi pers, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Gara-gara Ini, Luhut Kumpul Menteri dan 13 Kepala Daerah di Indonesia

Menurut Bambang, pengiriman vaksin ini dipercepat dari jadwal. Hal ini, karena proses vaksinasi yang diminta dipercepat oleh pemerintah.

"Bahan baku yang kita terima hari ini merupakan bagian bahan baku 140 juta dosis untuk 2021 yang pengiriman secara bertahap hingga Juli, yang sebelumnya direncanakan November tapi bisa maju Juli," ucap dia.

Sebanyak 11 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa siang. 11 juta vaksin Sinovac tersebut merupakan pengiriman vaksin tahap keempat.

Berdasarkan tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, bahan vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat Singapore Airlines dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 10.20 WIB. Vaksin tersebut disimpan di dalam envirotainer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI