Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (3/2/2021) berhasil rebound atau menguat ke level 6.096.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan IHSG menguat 52 basis poin ke level 6.096 atau menguat 0,87 persen dibandingkan penutupan kemarin yang melemah ke level 6.043.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin meroket, indeks menguat hingga level 6.102, naik 58 basis poin atau menguat 0,97 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menghijau pada awal pra perdagangan indeks ini naik 12,5 basis poin atau menguat 1,33 persen menuju level 951.
Baca Juga: 209 Saham Menghijau, IHSG Menguat ke Level 6.119
Sebanyak 140 saham menguat, 31 saham melemah dan 88 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, menguatnya laju IHSG pada pembukaan awal ini karena positifnya pergerakan bursa global.
"Setelah IHSG gagal ditutup menguat kemarin walaupun banyak sentimen positif, diharapkan indeks berpeluang naik hari ini," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Indeks Dow Jones berhasil menguat sebesar 1,57 persen, sementara itu sejumlah harga komoditas seperti minyak bumi juga mengalami kenaikan.
Meski begitu, investor perlu mewaspadai aksi profit taking saham berbasis batu bara, CPO, emas, timah dan nikel menyusul kejatuhan cukup tajam komoditas itu.
Baca Juga: PPKM Tak Efektif Tekan Corona, IHSG Anjlok ke Level 5.784
Dari dalam negeri investor memantau perkiraan akan kembali diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 3 setelah 8 Februari menyusul masih tingginya kasus penularan virus corona atau Covid-19.
Dia pun memprediksi laju IHSG pada perdagagan hari ini akan berada di rentang 5.992 sampai dengan 6.083, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,39 persen ke 6.043.