Suara.com - Harga perak merosot lebih dari 8 persen pada perdagangan Selasa kemarin. Mengutip CNBC, Rabu (3/2/2021), harga perak di pasar spot turun 8,2 persen menjadi 26,59 dolar AS per ounce.
Padahal sebelumnya di hari Senin lalu, perak melonjak 7,3 persen ke level tertingginya sejak Februari 2013.
ETF perak terbesar, iShares Silver Trust, menambahkan sekitar 20 juta ounce perak ke kepemilikannya pada sesi Senin, menyusul rekor arus masuk sekitar 34 juta ounce.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menyusut 1,4 persen menjadi 1.835,11 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika ditutup merosot 1,6 persen menjadi 1.833,40 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Curhat Pria Temukan Benda Mirip Emas Berlogo VOC: Dulu Buat Ganjal Pintu
Perak mungkin melemah jika emas tidak bergerak lebih tinggi, tutur analis HSBC, James Steel.
"Rasio emas/perak saat ini jauh di bawah rata-rata historis, dan investor mungkin mengenali level ini karena menyimpang terlalu jauh dari norma historis," tambahnya.
Harga logam lainnya, platinum anjlok 3,5 persen menjadi 1.088,59 dolar AS per ounce, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi 2.241,14 dolar AS per ounce.