BPS Khawatir Bencana Banjir Jadi Penyebab Kenaikan Harga Beras

Senin, 01 Februari 2021 | 14:49 WIB
BPS Khawatir Bencana Banjir Jadi Penyebab Kenaikan Harga Beras
Ilustrasi beras. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia ternyata membuat khawatir Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto.

Pasalnya, dengan adanya banjir ditakutkan akan mempengaruhi produksi beras secara nasional dan ujung-ujungnya stok beras akan sedikit dan menimbulkan kenaikan harga.

"Yang perlu diwaspadai adalah adanya banjir di beberapa daerah kita tentu berharap bahwa banjir tersebut akhirnya tidak akan buruk sehingga potensi yang kita miliki tetap akan terjaga," kata Kecuk dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).

Kecuk bilang, dari pengamatan yang dilakukan pihaknya menggunakan metode satelit, produksi beras dari bulan Januari hingga Maret 2021 cukup bagus hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan BPS.

Baca Juga: Harga Beras Stabil Selama 2 Tahun Terakhir

"Hasil pengamatan di lapangan pada bulan Desember tahun 2020, dampaknya produksi beras di bulan Januari sampai Maret bagus," ucapnya.

BPS pun meminta pemerintah mewaspadai bencana banjir di beberapa daerah karena berpotensi menganggu pasokan beberapa komoditas salah satunya yang terpenting adalah beras.

Meski selama dua tahun terakhir, lanjut dia, pergerakan harga beras stabil dan tidak berpengaruh kepada inflasi.

"Selama 2 tahun terakhir harga beras sangat stabil dan tidak berkontribusi sama sekali pada inflasi," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).

Dari catatan BPS memang terlihat bahwa harga beras sangat stabil sekali, pada Januari 2021 harga beras di penggilingan untuk kualitas premium mengalami penurunan sebesar 0,08 persen atau sebesar Rp 9.780 per Kg terhadap bulan Desember 2020.

Baca Juga: Ketersediaan Stok Beras Nasional Mewaspadai Cuaca Ekstrem

"Begitu juga dengan harga beras grosir sangat stabil dan beras eceran juga sangat stabil dengan kenaikannya hanya 0,05 persen," kata Kecuk.

Dirinya pun berharap bahwa harga beras yang stabil ini masih berlanjut pada tahun ini, sehingga laju inflasi bisa dikendalikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI