Wamendag menuturkan, bahwa untuk mengatasi masalah itu solusinya adalah membuat sistem penopang (buffer system) yang berpusat pada Sistem resi Gudang (SRG). Dengan demikian, manajemen pasokan, penyimpanan dan penyaluran (distribusi) akan lebih baik dan bisa menjamin harga.
SRG sendiri membutuhkan peran banyak stake holder, salah satunya penyedia teknologi. Bawang adalah komoditas berumur pendek yang jika tidak disimpan dengan baik akan cepat busuk dan turun nilainya.
Untuk itu, sebagai kelanjutan kunjungan ke Brebes, Wamendag melanjutkan kunjungan ke Kudus, tempat salah satu alat penunjang utama SRG bawang merah Brebes dibuat.
Wamendag berharap gudang Indonesia makin canggih sebagaimana yang diterapkan di luar negeri. Hal ini penting karena teknologi diyakini mampu menekan biaya dan menjamin kualitas barang yang disimpan.
"Visi kita adalah gudang kita secara sistem dan teknologi makin canggih sehingga bisa lebih ekonomis dan menguntungkan," pungkas Jerry.